Sabtu, 27 April 24

Ini Perawatan Setelah Pemasangan Ring Jantung

Ini Perawatan Setelah Pemasangan Ring Jantung
* Pemasangan ring jantung. (Ist)

Pemasangan ring jantung dilakukan pada pengidap gangguan pada organ jantung. Prosedur ini disebut sebagai salah satu pengobatan efektif yang umum dilakukan pada pengidap penyakit jantung koroner. Setelah pemasangan ring jantung, perlu dilakukan perawatan untuk menghindari risiko efek samping dan memaksimalkan fungsinya.

Ring jantung alias stent jantung biasanya disarankan untuk orang yang mengalami gangguan pada arteri koroner, yaitu kondisi penumpukan plak pada bagian tersebut. Hal ini bisa memicu terhalangnya aliran pembuluh darah. Ada banyak faktor yang bisa memicu penumpukan plak, umumnya karena kadar kolesterol tinggi atau zat lain yang menempel pada dinding arteri.

Selain pada pengidap penyakit jantung koroner, pemasangan ring juga bisa dilakukan untuk melancarkan aliran darah pada kasus serangan jantung. Ring jantung alias stent merupakan tabung kecil yang bisa membantu melancarkan aliran darah. Tabung ini akan dimasukkan untuk membuka sumbatan pada aliran darah sehingga lebih lancar.

Stent terbuat dari plastik atau logam. Pada beberapa kasus, ring jantung yang dipasang akan dilapisi obat untuk menjaga arteri tetap terbuka. Prosedur pemasangan ring akan dimulai dengan menyuntikkan anestesi lokal menuju tempat kateter akan dimasukkan. Umumnya, kateter akan dimasukkan melalui pembuluh darah di lengan, pangkal paha, atau leher.

Kateter akan berperan sebagai “pemandu” stent dan balon di ujungnya. Alat ini akan dipasang menuju arteri koroner yang menyempit. Setelah kateter berada di lokasi pembuluh yang menyempit atau tersumbat, balon di dalam stent akan mengembang dan terjadi pelebaran dinding arteri koroner. Setelah aliran terbuka, balon akan dikempiskan dan kateter dilepas.

Setelah pemasangan ring jantung selesai, dibutuhkan perawatan yang tepat. Prosedur ini hanya memakan waktu 1–3 jam, tetapi perawatan harus dilakukan secara berkala. Dalam pemulihan, orang yang baru menjalani pemasangan ring perlu menjalani rawat inap di rumah sakit untuk memantau kondisi.

Selama pemulihan, disarankan untuk banyak mengonsumsi air putih. Pemberian obat pereda nyeri juga bisa dilakukan untuk mengatasi rasa sakit pada luka bekas sayatan. Jenis obat lain yang juga bisa diberikan untuk mencegah terbentuknya gumpalan atau bekuan darah di dalam stent. Orang yang baru menjalani pemasangan ring juga akan diminta untuk membatasi aktivitas fisik, termasuk menyetir kendaraan bermotor.

Pola Hidup yang Harus Diterapkan
Selain pemasangan ring jantung, mengatasi penyakit pada organ jantung juga harus dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat. Ada beberapa hal yang bisa diterapkan agar ring jantung bisa bekerja maksimal dan risiko penyakit memburuk bisa dihindari, di antaranya:

Mempertahankan berat badan ideal.
Berhenti merokok.
Rutin berolahraga.
Mengendalalikan kadar kolesterol, gula darah, serta tekanan darah.

Nyatanya, menerapkan gaya hidup sehat bisa menjadi salah satu cara yang efektif. Dengan begitu, risiko efek samping dari pemasangan ring atau penyakit jantung bisa dihindari. (Halodic/Red)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.