Ini pintu air Engehalde, lokasi pencarian anak Ridwan Kamil yang hilang hanyut saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pekan lalu. Pasalnya, apapun yang terseret arus air sungai pasti terhadap di pintu air tersebut.
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, masih terus dilakukan pada hari ke-8, Kamis (2/6/2022). Fokus pencarian kini adalah di area Marzili hingga pintu air Engehalde.
Hal ini ditegaskan KBRI Bern dalam pernyataan pers terbaru Kamis (2/6/2022). Selain itu, patroli juga tetap dilakukan mulai area Schwellenmaetelli hingga Wohlensee.
“Orang tua Eril, Bapak Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia, hari ini masih memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare,” kata KBRI di website Kementerian Luar Negeri.
“Rute yang ditempuh oleh orang tua saudara Eril termasuk rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia.”
Eril hilang ketika berenang di Sungai Aare, 26 Mei lalu. KBRI Bern sendiri mendapat info sekitar 11.24 waktu setempat.
Upaya pencarian melibatkan tim SAR, polisi, polisi maritim, dan pemadam kebakaran. Eril sendiri berada di Swiss untuk melanjutkan S2.
Eril Belum Ditemukan Masuk Hari ke-8
Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), belum berhasil ditemukan memasuki hari kedelapan proses pencarian di sepanjang Sungai Aare, Kamis (2/6).
Ridwan dan istrinya yakni Atalia Praratya Kamil masih akan turut mencari Eril mulai pagi waktu setempat. Ridwan dan istri juga sebelumnya turut pencarian di sejumlah titik bantaran sungai Aare pada hari ketujuh, Rabu (1/6).
Kabar itu disampaikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bern dalam pernyataan resminya pada Selasa (1/6).
“Orang tua saudara Eril, Bapak Ridwan Kamil beserta Ibu Atalia, hari ini masih memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare,” demikian bunyi pernyataan KBRI Bern.
Rute yang ditempuh mereka, lanjut pernyataan itu, yakni rute darat dan sebagian wilayah sungai yang aman dijelajahi manusia.
Di hari itu pula, RK dan istrinya bertemu Kepala Protokol Kementerian Luar Negeri Swiss, Duta Besar Beatrice Schae.
Dalam pertemuan itu, Schae menyampaikan dukungan penuh pemerintah Swiss atas upaya pencarian Eril. Pencarian ini, lanjutnya, juga menjadi prioritas utama bagi mereka.
Sebelumnya, Eril dilaporkan hilang saat berenang di sungai Aare pada Kamis (26/5) siang waktu setempat. Ia disebut terseret arus sungai yang cukup deras.
Upaya pencarian Eril telah berlangsung selama sepekan, namun belum membuahkan hasil.
Di hari ketujuh ini, pihak berwenang menyisir area Marzili hingga pintu air Engehalde. Selain itu, patroli juga tetap dilakukan di area Schwellenmaetteli hingga Wohlensee.
Pencarian ditempuh dengan berbagai metode, termasuk drone, kapal, dan penyelaman.
Proses pencarian yang masih belum membuahkan hasil membuat RK meminta dukungan masyarakat agar mendoakan mereka. (CNBCIndonesia/CNN/Red)
