Jakarta, Obsessionnews.com – Suplemen Viostin DS yang merupakan nutrisi tulang rawan sendi dengan kekuatan ganda (Double Strength) terlanjur beredar dan dikomsumsi oleh masyarakat luas.
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI telah menginstruksikan PT Pharos Indonesia sebagai perusahaan yang memproduksi Viostin DS untuk menghentikan produksi suplemen itu dan menariknya di pasaran.
“Berdasarkan hasil pengawasan terhadap produk yang beredar di pasaran (post-market vigilance) melalui pengambilan contoh dan pengujian terhadap parameter DNA babi, ditemukan bahwa produk di atas terbukti positif mengandung DNA babi,” demikian bunyi surat yang dikeluarkan oleh BPOM RI, dilansir laman pom.go.id, Selasa (30/1/2018).
Director of Corporate Communications PT Pharos Indonesia Ida Nurtika mengatakan telah menarik semua produk hingga tiga bulan ke depan.
“Sesuai arahan dari BPOM, semua produk yang telah ditarik dari pasar, akan kami musnahkan dengan berkoordinasi dan disaksikan oleh BPOM,” ungkap Ida dalam siaran pers yang diterima Obsessionnews.com, Senin (5/2/2018).
Selain itu, Pharos juga berjanji akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada konsumen yang terlanjur membeli produk VIostin DS itu.
“Kami juga mengatur mekanisme pengembalian produk dari konsumen yang masih memiliki produk Viostin dan ingin mengembalikannya. Apabila konsumen membutuhkan informasi lebih lanjut, maka dapat menghubungi layanan kontak pelanggan di 08111666973 atau 085776252272,” tambahnya. (Popi)
