Jumat, 26 April 24

Ini Kegiatan BPK Ikuti Peer Review Conference 2018

Ini Kegiatan BPK Ikuti Peer Review Conference 2018
* Wakil Ketua BPK Prof Bahrullah Akbar. (foto: Istimewa)

Jakarta, Obsessionnews.com – Sebagai bagian dari persiapan Peer Review 2019 delegasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI yang dipimpin oleh Wakil Ketua BPK Prof Bahrullah Akbar mengikuti Peer Review Conference 2018 – Motivating and Equipping SAIs to Carry Out Peer Reviews di Bratislava, Slovakia.

Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa kualitas pemerolehan keyakinan mutu BPK terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu BPK ditelaah Sejawat (Peer Review) oleh State Audit Institution (SAI).

Peer Review Conference 2018 ini menjadi ajang pertemuan lebih dari 50 SAI yang tergabung dalam INTOSAI dimana para presenter berasal dari SAI-SAI dan lembaga independen. INTOSAI berinisiatif agar konferensi ini dilaksanakan untuk berbagi pengalaman sekaligus menjadikan Peer Review sebagai INTOSAI tools dalam penilaian SAI.

Dalam kesempatan baik itu selain untuk memenuhi undangan panitia dari SAO Slovakia, delegasi BPK melakukan komunikasi awal dengan calon peer reviewer BPK dan sekaligus menjadi presenter dan panelis dalam konferensi dimaksud.

Dalam kegiatan itu juga Bahrullah mempresentasikan “The Joy of Peer Review” sebagai sharing experience kepada para peserta konferensi tentang pengalaman BPK RI yang telah mengalami tiga kali Peer Review.

Bahrullah memaparkan, sebelum direview oleh NIK Poland pada tahun 2014, BPK juga pernah direview oleh Audit New Zealand tahun 2004 dan Netherlands Court of Audit (ARK) tahun 2009.

“Setelah dilakukan peer review, BPK telah mengalami peningkatan kinerja yang sangat signifikan,” ujar Bahrullah dalam keterangan tertulisnya yang diterima Obsessionnews.com di Jakarta, Minggu (24/6/2018).

Menurutnya, hasil rekomendasi Peer Review 2004 telah mendorong terbangunnya pondasi BPK yang kuat, yaitu lahirnya UU BPK No.15/2016 tentang BPK, SPKN 2007, HRM Plan BPK serta Quality Assurance System BPK.

Tak hanya itu, Peer Review 2009 juga telah menjadi pemicu BPK untuk menyempurnakan Juklak Pemeriksaan Kinerja, implementasi assessement center dan peningkatan fungsi Quality Assurance.

Untuk review pada tahun 2014, rekomendasi yang signifikan yaitu: Penyusunan Tata Kerja Badan, pembentukan Auditorat Utama Investigasi, penyederhanaan Inisiatif Strategis dan rotasi staf yang ramah.

Dalam presentasinya, Bahrullah juga menerangkan keuntungan yang akan diperoleh kedua belah pihak (mutual benefit) dari setiap kegiatan Peer Review.

SAI yang akan melaksanakan peer review untuk BPK sekaligus akan mendapatkan pengalaman pemeriksaan yang kompleks di negara yang wilayah geografisnya luas, kesempatan dan tantangan yang besar, serta dapat turut aktif berkontribusi dalam kegiatan internasional baik seperti ASEANSAI, INTOSAI dan ASOSAI.

Dengan pengalaman dan keunggulan tersebut, BPK juga menawarkan diri untuk menjadi penelaah sejawat bagi BPK negara lain.

Pada seminar ini, Bernardus Dwita Pradana juga ditunjuk sebagai salah satu panelis pada diskusi Publikasi dan Mekanisme Tindak Lanjut Peer Review.

Dalam kegiatan Peer Review Conference 2018 tersebut, Wakil Ketua BPK didampingi oleh Ida Sundari (Inspektur Utama), Bernardus Dwita Pradana (InspekturPemerolehan Keyakinan Mutu Pemeriksaan), Sainem (Kepala Bidang Pemeriksaan Internal dan Mutu Kelembagaan I), dan S. Eveline (Staf Subbagian Kerja Sama Multilateral). (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.