Sabtu, 27 April 24

Ini Alasan Polri Tak Langsung Serbu Tahanan Terorisme yang Berontak

Ini Alasan Polri Tak Langsung Serbu Tahanan Terorisme yang Berontak
* Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian. (foto: baranews.co)

Jakarta, Obsessionnews.com – Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian menjelaskan, mengapa Polri tak langsung menyerbu tahanan terorisme yang memberontak di Markas Komando (Mako) Brimob, Depok, Jawa Barat.

Tito mengaku untuk menangani kerusuhan itu pihaknya memiliki opsi atau pilihan. Sehingga Polri tak langsung menyerbu lantaran di antara 155 tahanan itu terjadi pro dan kontra.

“Opsi kami langsung masuk atau opsi kami untuk memberikan warning dulu. Beberapa waktu,” kata Tito di Mako Brimob, Kamis (10/5/2018).

Tito menyatakan di antara 155 narapidana teroris itu ada kubu yang tak menginginkan terjadinya kerusuhan serta penyanderaan.

Karena itu, polisi berupaya menjaga agar mereka yang tak menginginkan terjadinya kerusuhan tetap selamat.

Untuk menjaga agar mereka tetap selamat, Tito menginstruksikan polisi mengutimatum mereka supaya menyerahkan diri.

Seperti diketahui, kerusuhan terjadi di Rutan cabang Salemba, Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, sejak Selasa (8/5).

Meski sempat ada perlawanan, sebanyak 155 tahanan di rutan cabang Salemba yang ada dalam Mako Brimob akhirnya menyerahkan diri pada Kamis pagi. Mereka langsung dipindahkan ke Lapas Pasir Putih, Nusakambangan. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.