Jumat, 3 Mei 24

Ikuti Bimtek, 768 Tenaga Pendukung Diminta Fokus Layani Jemaah Haji

Ikuti Bimtek, 768 Tenaga Pendukung Diminta Fokus Layani Jemaah Haji
* Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Konjen RI di Jeddah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk 768 tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Bimtek berlangsung tiga hari, 21 - 23 Mei 2023. (Foto: Humas Kemenag)

Obsessionmews.com – Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Konjen RI di Jeddah menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk 768 tenaga pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Bimtek berlangsung tiga hari, 21 – 23 Mei 2023.

 

Baca juga:

Kemenag Perpanjang Lagi Pelunasan Biaya Haji 1444 H hingga 19 Mei 2023

Kemenag akan Terapkan Sistem Layanan Satu Atap untuk Jemaah di Asrama Haji

 

 

Para tenaga pendukung terdiri atas para warga negara Indonesia yang tinggal di Arab Saudi (mukimin) dan pelajar mahasiswa yang kuliah di Timur Tengah. Mereka akan bergabung bersama petugas non kloter PPIH Arab Saudi untuk melayani jemaah haji.

Para tenaga pendukung akan ikut membantu melayani jemaah pada layanan akomodasi, transportasi, katering, kesehatan, serta layanan umum lainnya.

Konjen RI di Jeddah Eko Hartono meminta para tenaga pendukung untuk memanfaatkan Bimtek ini dengan baik agar memahami tugas dan fungsinya. Apalagi, ada sejumlah perkembangan signifikan dalam operasional haji, termasuk terkait banyaknya jemaah lanjut usia (lansia).

“Fokus pada pelayanan, bukan fokus untuk berhaji. Menjadi petugas bukan untuk bisa beribadah haji, tapi untuk memberikan pelayanan kepada jemaah,” ujar Eko Hartono di Jeddah dalam siaran pers Humas Kemenag,, Minggu (21/5/2023).

Ia menegaskan, siapkan fisik petugas haji untuk melayani jemaah. Jangan sampai justru petugas yang membutuhkan bantuan. Petugas harus solutif. Petugas harus lebih sehat dan kuat dibanding jemaah.

Eko juga berpesan agar para petugas menjaga nama baik bangsa. Apalagi mereka bertugas di negara orang.

“Jangan lalukan tindakan yang memalukan. Wajib bawa nama baik bangsa kita. Ini di negeri orang,” pesannya.

Pesan senada disampaikan Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid. Menurutnya, para petugas tahun ini dihadapkan pada tugas berat untuk melayani jemaah haji lansia yang jumlahnya sangat besar.

Subhan mengatakan, haji adalah ibadah fisik yang secara praktik tidak ramah lansia. Ditambah lagi cuaca di Saudi juga tidak ramah lansia. Sementara tagline tahun ini adalah Haji Ramah Lansia.

“Wujudkan tagline dengan sikap ramah pada jemaah. Tidak boleh ada petugas bertengkar apalagi marah ke jemaah haji,” pesan Subhan.

“Hal terbaik yang bisa kita lakukan adalah menunjukkan sikap ramah dan empati ke seluruh jemaah,” sambungnya.

Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam melaporkan Bimtek tenaga pendukung mengangkat tema “Haji Ramah Lansia. Mereka adalah Orang Tua Kita”.

“Sesuai tema, tenaga pendukung agar betul-betul total dalam melayani jemaah. Mereka harus menganggap jemaah sebagai orang tua sendiri,” tandasnya. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.