Jakarta, Obsessionnews.com – Jenderal Besar TNI (Purn) H. M. Soeharto memang telah tiada, akan tetapi sosoknya selalu dirindukan oleh Ilham Ilyas, penggagas Suara Hati Rakyat (SHR). Jejak kepemimpinan Soeharto selama memimpin Indonesia tetap terpatri di hatinya.
Soeharto merupakan presiden kedua Indonesia yang menjabat dari tahun 1967 sampai 1998, menggantikan Soekarno. Sejarah menyatakan bahwa Soeharto sebagai satu-satunya Presiden di Indonesia yang memiliki masa jabatan terlama yaitu sekitar 32 Tahun.
Dikenal dengan sebutan “Bapak Pembangunan”, Indonesia di bawah pemerintahannya sukses mengantarkan Indonesia menjadi negara swasembada dimana sektor dibidang pertanian amat berkembang dengan pesatnya melalui Program Rapelitanya.
“Bagi ku engkau (Seoharto) adalah ‘Macan Asia’. Semoga engkau tenang di alam kubur. Terima kasih untuk semua atas karyamu membangun bangsa ini,” ungkap Ilham di Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Betapa pun dan apa pun Soeharto, menurut Ilham dialah sosok yang membuat Indonesia penuh warna-warni. Selama lebih kurang 32 tahun Indonesia dipimpinnya, Soeharto telah lebih dikenal dan mudah dihafal bagi rakyatnya ketimbang presiden-presiden penggantinya.
“Ia juga telah menjadi ikon kuat bukan hanya untuk negaranya tapi juga negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara sampai Asia,” katanya.
Hari ini merupakan hari kelahiran Soeharto. Sebagai bentuk kepedulian terhadap Soeharto Ilham Ilyas, mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia, dari sabang sampai merauke untuk mengirimkan doa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
“Kami mengajak kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengirimkan Al Fatihah kepada beliau bapak pembangunan,” imbuh Ilham.
Sebagai bentuk kecintaan bangsa Indonesia kepada sosok Presiden RI kedua itu, Ilham juga mengajak kepada pengguna media sosial, untuk memasang foto Jenderal Soeharto sebagai foto profil.
Soeharto lahir di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, Yogyakarta, 8 Juni 1921 dari rahim seorang ibu yang bernama Sukirah dan ayah beliau yang merupakan seorang pembantu lurah yang bernama Kertosudiro.
Pada 27 Januari 2008 atau tepat umur 86 tahun, Soeharto meninggal dunia akibat konflikasi penyakit. Dunia Barat, Soeharto sering disebut dengan sebutan populer “The Smiling General” atau sang jenderal yang senyum, karena raut mukanya yang selalu tersenyum. (Has)
