Rabu, 22 Maret 23

GBLA Berbau Korupsi, Mabes Polri Geledah Dua Hari Berturut

GBLA Berbau Korupsi, Mabes Polri Geledah Dua Hari Berturut
* Kantor Distarcip Kota Bandung

Bandung, Obsessionnews – Setelah kemarin, Mabes Polri menggeledah kantor Dinas Tata Ruang dan Ciptakarya (Distarcip) Kota Bandung. Hari ini, Rabu (29/4), penggeledahan dilakukan di PT. Adhi Karya di kawasan jl. Cilaki Bandung.

Penggeledahan ini terkait dengan dugaan korupsi pembangunan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang menelan biaya Rp545 Milyar. Dari pantauan di lapangan kemarin penyidik Mabes Polri dibantu petugas Polda Jabar menggeladah sedikitnya enam ruangan di kantor Distarcip kota Bandung. Ruangan yang digeledah tersebut yaitu bidang perumahan, tata bangunan, survey, pengendalian, tata usaha, keuangan dan kepegawaian.

Hal tersebut diakui salah seorang petugas security Distarcip Endang Safari. Penggeledahan dilakukan cukup lama sekitar 15 jam, mulai dari pukul 09 pagi hingga pukul 01.00 WIB dinihari. Sementara itu petugas lainnya menjaga pintu dari luar, para karyawan dan PNS di lingkungan Distarcip kota Bandung memilih menunggu di luar ruangan kantor untuk memberikan rasa tenang pada petugas saat penggeledahan, bagian pelayanan sendiri berjalan seperti biasa.

Pada hari ini, Rabu (29/4) penggeledahan dilakukan di kantor PT. Adhi Karya sebagai kontraktor utama pembangunan GBLA. Untuk penggeledahan di kantor PT. Adhi Karya berlangsung cukup singkat pukul 09.00-12.30 WIB.

GBLA berada di Desa Rancanumpang, Kecamatan Gedebage kota Bandung. Berada di antara ruas Jalan Tol Cileunyi-Padalarang KM 151 dan Jalan Bypass Soekarno-Hatta Bandung. Akses jalan menuju Stadion akan dibuat pintu tol khusus di KM 149 ruas Tol Cileunyi-Padalarang dan ruas jalan dari arah Stasiun KA Cimekar dan dari jalan Rancanumpang.

Dibuat juga ruas jalan baru menyusuri tol sekitar 2 kilometer, disamping ruas jalan yang sudah ada. Stadion ini akan menjadi home base klub sepak bola asal Kota Bandung yaitu Persib Bandung di musim kompetisi 2014 lalu.

Pembukaan dan peresmian atau soft launching stadion yang semula akan diadakan pada tanggal 31 Desember 2012 diundur menjadi tanggal 10 Mei 2013 karena kondisi stadion yang belum rampung terkendala beberapa faktor seperti cuaca dan lain-lain.

Stadion ini diresmikan oleh Walikota Bandung saat itu Dada Rosada. Selain itu acara peresmian juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Dede Yusuf, Wakil Walikota Bandung Ayi Vivananda dan beberapa pihak lainnya. Acara peresmian ini dihadiri sekitar 5000 orang.

GBLA1

Kondisi Awal
Stadion Gelora Bandung Lautan Api berada tepat di cekungan Danau Purba Bandung yang tanahnya mudah amblas & dibangun setinggi 5 meter dari permukaan tanah. Namun karena lahan yang digunakan lunak, ketinggian akan turun 1,7 meter hingga ketinggiannya menjadi 3,3 meter.

Oleh karena itu, sampai tahap pelaksanaan proyek hambatan utama adalah pengurugan tanah dan keterlambatan perijinan ke PU untuk membuka akses tol. Tanah untuk bangunan stadion adalah 24,5 hektare, sementara kalau dengan fasilitas pendukung lain ditargetkan 40 hektare.

Tanah eksisting untuk stadion adalah berupa sawah dengan material lempung lunak umumnya ketebalannya 30 meter. Oleh karena itu dilakukan rekayasa teknologi tinggi kontruksi mirip menjahit/mengobras tanah melalui alat bantu pemasangan jalur-jalur pipa PVD (Prefabricated Vertical Drain). PVD ini dipasang dengan jarak 1,3 x 1,3 meter sedalam 20 meter.

Sebelum tanah di urug diatas tanah asli, dilakukan terlebih dahulu pemasangan lembaran material geotextile tujuannya supaya penurunan tanah akibat konsolidasi merata. Selanjutnya dilakukan kegiatan penjahitan dari ketebalan 5 meter pengurugan tanah, nantinya akan turun 1,7 meter sehingga stadion berada pada ketinggian 3,3 meter diatas permukaan tanah yang sekarang. Karena teknologi ini biayanya mahal, maka hanya dilakukan pada area stadion yaitu seluas 50.000 meter persegi.

gbla2

Pendanaan
Kesepakatan awal tadinya MoU antara Pemprov dengan Pemkot Bandung tahun 2008, disepakati proporsi anggaran 60 % provinsi, 40 % kota Bandung. Dengan catatan, tanah dan gedung stadion akan jadi aset provinsi. Perkembangan terbaru, MoU 27 Desember 2009, proporsi anggaran tidak ada lagi maka stadion Gedebage akan dibangun dan menjadi aset Kota Bandung, tapi Provinsi Jabar membantu selama 3 tahun anggaran lewat bantuan keuangan (Bankeu). Provinsi Jabar berkepentingan dengan Stadion Gelora Bandung Lautan Api karena akan jadi stadion Ibu Kota Provinsi dan akan jadi tempat pembukaan PON 2016 di Jawa Barat.

Fasilitas
Stadion ini di desain berstandar internasional, rumput yang digunakan adalah dari jenis Zoysia Matrella (Linn) Merr yakni rumput kelas satu standar FIFA. Stadion ini dilengkapi dengan lapangan sepakbola, atletik, kantor, sirkulasi, tribun atap full keliling, servis, e-board, scoring board dan kursinya tahan api dengan kursi merk Ferco. Karena standard FIFA itulah jumlah kursi penonton hanya 38.000 orang. Kalau tanpa kursi sebenarnya bisa menampung 72.000 orang.

Penggeledan di kantor PT. Adhi Karya dilakukan oleh sedikitnya 6 orang tim gabungan Mabes Polri dan Polda Jabar. Direktorat Tindak Pidana Korupsi Badan Reserse Kriminal Polri telah menetapkan Sekretaris Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung, Ir Yayat A Sudrajat (YAS) sebagai tersangka. Hingga saat ini gedung GBLA mengalami amblas dibeberapa bagian sedalam 45-60 cm. (Dudy Supriyadi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.