Jumat, 26 April 24

Fase ‘Mabit’ di Mina, Dirjen Haji Minta Petugas Siaga Layanan hingga 13 Zulhijah

Fase ‘Mabit’ di Mina, Dirjen Haji Minta Petugas Siaga Layanan hingga 13 Zulhijah
* Jemaah haji. (Foto: Humas Kemenag)

Obsessionnews.com – Operasional haji memasuki fase menginap (mabit) di Mina. Jemaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia, berada di Mina hingga 12 Zulhijah untuk nafar awal dan 13 Zulhijah untuk nafar tsani.

 

Baca juga:

Sebanyak 51 Jemaah Dibadalhajikan, dan 136 Orang Disafariwukufkan

Gus Men Pastikan Seluruh Jemaah Terlayani dengan Baik Selama Puncak Haji di Arafah

 

 

Selama di Mina, selain menginap, jemaah melaksanakan lontar jumrah, ula, wustha, dan aqabah.

“Mina termasuk fase padat dalam proses penyelenggaraan ibadah haji. Saya minta seluruh petugas untuk siaga di pos masing-masing demi melayani jemaah,” tegas Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief di Mina, Sabtu (9/7/2022).

“Fase ini akan berlangsung hingga 13 Zulhijah. Sehingga petugas harus tetap konsentrasi dan siaga membantu jemaah,” sambungnya.

Dikutip dari siaran pers Humas Kemenag, Minggu (10/7), dalam kesempatan tersebut Hilman mengatakan, kesiagaan petugas sangat penting. Sebab, tidak jarang jemaah pada fase ini kelelahan saat perjalanan ke jamarat. Selain itu ada saja jemaah yang membutuhkan bimbingan saat lontar jumrah.

“Jadi kesiagaan mengawal yang sakit dan kelelahan di jalan perlu diperkuat,” pesan Hilman.

“Kursi roda juga harus disiagakan di pertengahan jalur jalan kaki, jalur ke arah jamarat, khususnya sebelum dan sesudah terowongan,” tandasnya.

Hilman menambahkan, proses penempatan petugas di pos-pos strategis akan dilakukan secara terpola dengan rasio yang proporsional. Dengan begitu, penempatan petugas lebih merata. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.