Sabtu, 4 Mei 24

Fadli: Program Basmi Tikus Hanya Akal-Akalan Ahok

Fadli: Program Basmi Tikus Hanya Akal-Akalan Ahok
* Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.

Jakarta, Obsessionnews.com – Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menilai program pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait ‘Gerakan Basmi Tikus’ hanya sebatas akal-akalan. ‎ Apalagi program tersebut akan membayar masyarakat dengan Rp20 ribu bila berhasil menangkap satu ekor tikus.

“Menurut saya ini (program) akal-akalan. Ini bisa direpresentasikan berbeda-beda,” ujarnya di DPR, Kamis (20/10/2016).

Menurut Fadli, program tersebut juga terkesan aneh dan tidak ada manfaatnya untuk masyarakat. Ia menyebut program ini hanya sebatas akal-akalan gubernur DKI Basuki Tahaja Purnama alias Ahok dalam menghadapi Pilkada.

“Saya kira ini program yang sangat aneh dan janggal. Lebih baik dihentikan,” jelasnya.

Karena itu, untuk mencegah interpretasi yang macam-macam, maka lebih baik program tangkap tikus dapat Rp20 ribu itu dihentikan.
Ia mempertanyakan ke mana petugas dari Pemprov DKI Jakarta yang bertugas membersihkan lingkungan.

“Program itu bisa menimbulkan kecurigaan. Tidak pernah sebelumnya orang diberikan kompensasi seperti itu,” kata Fadli Zon.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan terobosan dengan menjalankan ‘Gerakan Basmi Tikus’. Pemerintah akan membayar Rp20 ribu untuk siapa pun yang berhasil menangkap satu ekor tikus.

Ahok mengatakan, ide Gerakan Basmi Tikus dicetuskan oleh Wakilnya, Djarot Saiful Hidayat. Gerakan itu diinisiasi karena merebaknya penyakit yang ditimbulkan dari tikus.

Binatang yang identik dengan lingkungan kotor dan penyakit itu ditakuti akan menularkan virus Leptospirosis melalui air kencing tikus, kemudian masuk ke dalam genangan air.‎ (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.