Padang, Obsessionnews – Kepala daerah harus melayani seluruh kepentingan masyarakat diatas kepentingan kelompok dan golongan. Tidak boleh berpihak kepada siapapun, kelompok atau gologan.
“Maka kehadiran saya tadi. Saya sudah tegaskan. Saya seorang gubernur. Saya tidak bisa ditarik kesana kemari. Saya harus berada diatas kepentingan dan golongan. Saya adalah gubernur rakyat, bukan gubernur golongan atau kepentingan tertentu. No,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumbar, Reydonnizar Moenek usai pembukaan acara Hal Bi Halal 1436 Hijriah dan pengukuhan pengurus Solok Saiyo Sakato (S3), Sabtu (22/8).
Reydonnizar Moenek diundang untuk menghadiri acara tersebut, kapasitasnya sebagai Pj Gubernur Sumbar. Sebagai gubernur, Reydonnizar Moenek pun tidak akan menolak undangan tersebut, baik organisasi maupun masyarakat sekalipun.
“Siapun yang mengundang saya sebagai seorang gubernur, saya akan hadir. Siapapun dia,” tegas Donny.
Gubernur sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, ia ditunjuk Presiden sebagai Pj Gubernur Sumbar untuk menjalankan roda pemerintahan hingga gubernur terpilih hasil pilkada pada 9 Desember 2015, dilantik secara resmi menjadi Gubernur Sumbar.
Reydonnizar Moenek meminta kepada masyarakat Sumbar untuk menjaga suasana tetap aman dan damai. Menciptakan Pilkada Dunsanak yang penuh rasa persaudaraan dan kekeluargaan. (Musthafa Ritonga)
