Jakarta, Obsessionnews – Acara apel kebesaran dan pengangkatan Presiden Jokowi sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI diwarnai dengan insiden jatuhnya soerang prajurit TNI. Insiden ini terjadi di hadapan presiden Jokowi yang ketika itu sedang menyaksikan aksi simulasi pembebasan sandra.
Prajurit TNI yang diketahui bernama Sertu Marinir Ilyas Hasan itu tergabung dalam tim anti teror TNI dari unsur Denjaka. Dia terjatuh dari ketinggian sekitar 20 meter saat hendak terjun dari atas gedung Soedirman Tri Dharma Eka Karma menggunakan tali refling.
Namun dia tidak mendarat sempurna akibat tali yang dikenakan terputus. Saat terjatuh posisi badan Sertu Ilyas lebih dulu menyentuh tanah sehingga dia pingsan dan terluka, meski belum diketahui seberapa parah luka yang dialami.
Naas baginya ketika terjatuh, mobil patroli yang melintas di depannya nyaris melindas bagian tubuhnya. Sertu Ilyas akhirnya dievakuasi ke rumah sakit terdekat dengan menggunakan mobil ambulance.
Presiden Jokowi hanya menyaksikan insiden tersebut dari atas panggung kehormatan. Kepala Negara didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko Kasad Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, dan Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna.
Apel kebesaran dan pengangkatan Presiden Jokowi sebagai warga kehormatan pasukan khusus TNI berlangsung di Lapangan Merah Plaza Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2015). Acara ini ditandai dengan menyematkan baret dan jaket Mabes TNI dan angkatan kepada presiden Jokowi. (Has)
