Jakarta, Obsessionnews.com – Di tengah kondisi perekonomian global yang masih belum stabil pada 2017, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) masih mampu mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar Rp 31,75 triliun atau tumbuh 7,01% Year on Year (YoY).
Direktur Utama (Dirut) bankjatim R Soeroso mengatakan, kredit di sektor konsumsi menjadi penyumbang tertinggi selama tahun 2017.
“Yaitu sebesar Rp 22,29 triliun atau tumbuh 12.42% (YoY),” ujar Soeroso di Hotel Ritz Carlton Pasific Place, Jakarta, Senin (15/1/2018).
Dia menyampaikan, rasio keuangan bankjatim posisi Desember 2017 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya, di antaranya Return on Equity (ROE) sebesar 17,43%.
Sementara untuk Net Interest Margin (Nim) Sebesar 6,68 %, Return On Asset (Roa) 3,12%. “Terjadi efisiensi pada biaya operasional dibanding pendapatan operasional (BOPO) dari 72,22% menjadi 68,63%,” kata Soeroso. (Poy)