Jumat, 26 April 24

Diduga Bekingi GMBI, Petisi Copot Kapolda Jabar Beredar

Diduga Bekingi GMBI, Petisi Copot Kapolda Jabar Beredar

Jakarta, Obsessionnews.com – Kericuhan yang diduga dipicu anggota LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) pasca pemeriksaan Imam Besar Front Pembela Islam, Habib Muhammad Rizieq Shihab di Mapolda Jabar, Kamis (12/1/2017), berbuntut panjang.

Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan yang diduga membekingi GMBI dituntut harus dicopot dan bertanggung jawab atas terjadinya kericuhan itu. Tuntutan itu disampaikan melalui petisi di situs Charge.org, oleh Rakyat Bergerak. Hingga tulisan ini dibuat, petisi sudah ditandatangani 6.644 pendukung.

“Massa penyerang laskar FPI tersebut menggunakan pakaian yang bertuliskan GMBI. Usut punya usut, ternyata GMBI ini merupakan sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang ketua dewan pembina hariannya adalah Irjen Pol Anton Charlian yang saat ini menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat”. Tulis Rakyat Bergerak pada situs Change.org, Jumat (13/1/2017).

Rakyat Bergerak kemudian menulis jika pihaknya menyayangkan terjadinya penyerangan oleh LSM yang diketuai Kapolda Jabar tersebut kepada Laskar FPI. Di media sosialpun mencuat bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Kapolda Jawa Barat adalah Ketua Dewan Pembina Harian LSM GMBI.

“Pantauan kami, ada salah satu anggota GMBI yang menyatakan bahwa sebelum tiba di Polda Jabar, masa anggota GMBI Indramayu dilepas keberangkatannya oleh Kapolsek Jatibarang. Cek akun facebook: Dejoey Alesandro.

Menurut kami ini tidak wajar. Jelas ini ada aroma untuk membenturkan rakyat dengan rakyat. Kami ingin agar Ketua Dewan Pembina Harian LSM GMBI yang juga merupakan Kapolda Jabar untuk bertanggung jawab atas perilaku anarkis yang dilakukan LSM nya”. Demikian tulisan penutup petisi tersebut. (Fath)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.