Sabtu, 27 April 24

Di Tengah Ancaman Ideologi Bangsa, Sosialisasi 4 Pilar Harus Ditingkatkan

Di Tengah Ancaman Ideologi Bangsa, Sosialisasi 4 Pilar Harus Ditingkatkan
* Anggota MPR Hasan Basri Agus mengadakan sosialisasi empat pilar. (Foto: Dokumen pribadi)

Muaro Jambi, Obesessionnews.com – Indonesia tengan dirundung banyaknya persoalan yang bisa memecah belah bangsa. Hal ini juga terkait banyaknya ideologi atau aliran pemikiran luar yang masuk ke Indonesia, dan berpotensi bisa merusak tatanaan kenegaraan.

Karena itu, sebagai anggota MPR dari Fraksi Partai Golkar Hasan Basri Agus meminta agar program sosialisasi empat pilar harus terus ditingkatkan, sehingga bisa menumbuhkan jiwa nasionalisme dan semangat kebangsaan bagi anak-anak muda.

“Ini penting sekali karena memang negara harus punya dasar ideologi yang kuat. Indonesia sendiri sudah punya Pancasila sebagai ideologi pemersatu bangsa. Ikatan itu harus terus diperkuat oleh seluruh masyarakat, dan para genarasi penurus bangsa.”



Demikian dikatakan Hasan saat menggelar sosialisasi empat pilar di Pondok Pesantren Daaru Attauhid Desa Kumpe Kecamatan Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, pada 4 Februari 2020.

Selain Pancasila, Hasan mengatakan masyarakat juga diberikan pemahaman tentang Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia , dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Dengan demikian, mudah-mudahan kita semakin bersemangat untuk mempertahankan Pancasila dari rongrongan baik secara internal maupun ancaman dari luar,” katanya.

Selanjutnya, Hasan mengajak semua elemen masyarakat untuk mempererat persatuan di tengah perbedaan suku bangsa.

“Dalam kehidupan bernegara, jangan merasa hebat sendiri. Tidak ada Indonesia tanpa ada Aceh, Papua, Nusa Tenggara, Bali dan lainnya. Indonesia adalah semuanya, semuanya itu disatukan oleh Pancasila,” pungkasnya. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.