
Obsessionnews.com – Setiap 8 Maret seluruh dunia memperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day (IWD), sebagai moment untuk merayakan pencapaian sosial, ekonomi, budaya, dan politik perempuan.
Perayaan pada tahun ini mengambil tema “Digitall : Innovation and Technology for Gender Equality””, mengangkat tentang Kesetaraan gender sekarang dan selamanya.
“Tema ini dipilih untuk menjawab tantangan dunia saat ini dan yang akan datang. Para perempuan diharapkan untuk bisa menjawab tantangan dunia khususnya kesiapan dan keikutsertaannya dalam bidang-bidang yang meliputi sosial, ekomoni , budaya dan politik,” ujar Pemerhati koperasi, UMKM dan ekonomi kreatif, Dewi Tenty Septi Artiany kepada obsessionnews.com lewat pesan singkatnya, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: Ini Kata Dewi Tenty Soal Seminar Pelatihan NPAK di Bandung
Khusus di bidang perekonomian, lanjutnya, peran serta perempuan sebagai penggerak perekomonian khususnya pada sektor UMKM sangatlah besar.
Menurut Data Badan Pusat Statistik (BPS) di 2022 terdapat sebanyak 8,71 juta unit UMKM dan sebagian besar UMKM atau 64,5 persen atau 37 juta di Indonesia dikelola oleh perempuan. Hal ini tentunya menunjukan peranan yang luar biasa terhadap kemajuan perekonomian rakyat.
Perempuan yang akrab disapa Dete ini menyebutkan penguatan sektor UMKM khususnya perempuan harus dilakukan secara simultan dan konsisnten, khususnya di bidang- bidang yang belum dapat di lakukan sepenuhnya, karena keterbatasan pengetahuan dan perangkat seperti belum sepenuhnya UMKM perempuan memiliki akses ke ekosistem pembiayaan dan digital.
“Padahal dengan terhubung di ekosistem pembiayaan dan digital, akan mampu menunjang keberlangsungan usaha dan peningkatan bisnis UMKM, terlebih di masa pandemi yang mengubah hampir seluruh transaksi keuangan dari konvensional menjadi digital,” ucapnya.
Baca juga: Dewi Tenty: Literasi Penting dalam Meningkatkan Produktivitas UMKM
Selain untuk sarana pembayaran, digitalisasi menjadi suatu keniscayaan dalam bidang promosi, sekarang tidak perlu pasang iklan di tv para pelaku UMKM dapat mengiklankan produknya sendiri di jejaring media sosialnya seperti FB, Twitter, Instagrams, Tiktok dan lain-lain.
“Peningkatan kemampuan pada pelaku UMKM perempuan akan memberikan efek kepada Kontribusi usaha perempuan sehingga peran womenpreneur dalam mendukung perekonomian Indonesia sangat signifikan,” kata Dete.
Dia berharap, semoga di tahun ini, perayaan hari perempuan bukan hanya sekadar peringatan semata, tetapi hari di mana kaum perempuan dapat lebih memaknai lebih peranannya sebagai perempuan yang setara sebagai mahluk Tuhan yang di ciptakan untuk dapat berdiri tegak menjaga dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat. (Poy)