Kamis, 25 April 24

Demokrat Ingin Keluar Koalisi Karena Ada Target Tertentu

Demokrat Ingin Keluar Koalisi Karena Ada Target Tertentu
* Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ketemu Jokowi. (Foto: Twitter Jokowi)

Jakarta, Obsessionnews.com – Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Daulay tak keberatan dengan rencana Partai Demokrat untuk keluar dari koalisi. Ia berharap Demokrat tak perlu mengajak partai lain untuk keluar dari koalisi Adil Makmur pengusung Prabowo Subianto.

 

Baca juga:

Politisi Demokrat Sebut SBY Kecewa dengan Pernyataan Prabowo

Demokrat Larang Kadernya Ikut Aksi 22 Mei di KPU

Roy Suryo Gagal, di DIY Demokrat Tak Berhasil Tempatkan Wakilnya di DPR

 

“Kalau mau pergi baik-baik silakan. Kalau membubarkan koalisi, harus dibicarakan lintas koalisi. Kalau mau pergi sendiri, saya kira itu hak. Silakan saja,” kata Saleh saat dihubungi, Senin (10/6/2019).

Ia menilai usulan Demokrat agar koalisi Adil Makmur bubar adalah usulan sepihak. Ia menduga mungkin Demokrat melihat bahwa mereka sudah tidak lagi bagian dari koalisi atau mungkin mereka mau keluar karena ada tawaran yang lebih baik.

“Nada-nada seperti ini kelihatannya banyak disampaikan oleh para pengurus Demokrat. Tentu ada target dan sasaran yang mau dicapai. Itu sah-sah saja. Itu hak Partai Demokrat,” kata Saleh.

Menurutnya, koalisi didasarkan atas kesadaran dan kerelaan semua pihak. Tidak ada paksaan sedikit pun. Sebab dulu mereka juga bergabung atas keinginan sendiri.

“Nah, sekarang kalau mau pisah, itu juga boleh atas keinginan sendiri. PAN tidak bisa mencampuri sikap politik partai lain. Kami menghargai semua pilihan yang ada,” kata Saleh.

Ia menambahkan PAN juga suatu saat bisa saja menetapkan pilihan politik sendiri. Dan itu pun tentu tidak bisa dicampuri pihak lain.

“Sebaiknya Demokrat dipersilakan mengambil posisi dan pilihan politik sendiri. Tidak perlu juga memberikan pernyataan yang tidak menyejukkan. Apalagi membuat yang lain merasa tidak enak,” kata Saleh.

Ia mempersilakan masyarakat memberi penilaian kepada semua partai yang ada. Masyarakat saat ini sedang melihat, mendengar, dan menyimak semua jalannya proses demokrasi. Mereka tentu sudah sangat cerdas untuk membaca seluruh sikap dan kebijakan politik masing-masing parpol.

“Saya kira Demokrat memiliki masalah tersendiri dengan Prabowo-Sandi. Jika itu betul, sebaiknya disampaikan langsung, tidak perlu diumbar di publik. Kalau diumbar, orang pasti akan menduga ada manuver tertentu untuk mendapatkan sesuatu,” kata Saleh. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.