Minggu, 19 Mei 24

Delapan Persen Masyarakat Jateng Belum Nikmati Listrik

Delapan Persen Masyarakat Jateng Belum Nikmati Listrik

Semarang, Obsessionnews – Sebanyak 8% masyarakat  Jawa Tengah dan Yogyakarta ternyata belum bisa merasakan mudahnya menggunakan listrik yang dialiri oleh Perusahaan Listrik Negara. Kebanyakan mereka berada di daerah pelosok yang jauh dari instalasi listrik terdekat.

Kebanyakan dari mereka belum bisa menikmati listrik lantaran letak wilayah secara geografis, sangat sulit dijangkau bahkan terisolir.

“Artinya jauh dari keramaian, tempat-tempat terpencil, beberapa dusun yang belum teralisi listrik,” kata Deputi Manajer Komunikasi PT. PLN Jateng dan Yogyakarta, Hardian Sakti Laksana, Kamis (11/8/2016).

Meski begitu, sebagian besar warga lainnya sudah bisa menggunakan listrik secara normal. Tantangan terbesar bagi PLN untuk 8% warga dimaksud tentu saja kondisi daerah yang tidak mudah dipasang instalasi membuat biaya pemasangan membengkak.

“Mereka tersebar, biasanya di daerah-daerah. Karena tantangan terbesar (faktor) alam dan biaya investasi yang tinggi. Kita bertahap mensurvei daerah-daerah yang visible dulu. Daerah yang sulit kita tahap berikutnya,” ujarnya.

Pihaknya tengah mengejar target distribusi pada tahun 2019 seluruh penduduk Jateng dan Yogyakarta telah teraliri listrik. Saat ini, PLN Jateng dan Yogyakarta telah memiliki 750 Megawatt listrik. Termasuk juga PLN masih mendorong pertumbuhan listrik di wilayahnya hingga 14%.

“Sehingga kami mengharap seluruh pelanggan atau calon pelangan segera mendaftar penyambungan listrik ke layanan Kantor PLN terdekat. Kami siapkan jaringan listrik, memasang jaringannya menuju pelanggan,” tandasnya. (ihy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.