Jumat, 26 April 24

Darurat Kabut Asap, 1.000 Masker Dibagikan

Darurat Kabut Asap, 1.000 Masker Dibagikan
* Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Zulfiatno

Padang. Obsessionnews – Seribu masker yang diberikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pasca tanggap darurat kabut asap ditetapkan Bupati Dharmasraya pada Selasa (15/9) sudah habis diditribusikan kepada masyarakat.

Kepala BPBD Dharmasraya Suwandi mengatakan, tanggap darurat kabut asap di daerah itu ditetapkan selama 14 hari terhitung sejak hari Selasa. Kebijakan itu dilakukan karena kabut asap semakin pekat dan kualitas udara tidak sehat.

“Bupati menetapkan masa tanggap darurat selama 14 hari terhitung sejak tanggal 14 sampai 28 September 2015,” kata Suwandi kepada obsessionnews.com saat dihubungi Kamis (17/9) sekitar pukul 13:14 WIB.

Suwandi meminta kepada masyakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika ada keperluan keluar rumah disarankan untuk memakai masker sebagai antisipasi gangguan terhadap kesehatan.

Kondisi kabut asap di jalan lintas Sumatera di Kabupaten Dharmasraya
Kondisi kabut asap di jalan lintas Sumatera di Kabupaten Dharmasraya

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Zulfiatno mengatakan, pasca tanggap darurat kabut asap ditetapkan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, pihaknya sudah mendistribusikan masker ke daerah tersebut. Masker yang didistribusikan ke daerah itu sebanyak 1000 lembar.

Selain Dharmasraya, pemerintah Kabupaten Sijunjung menetapkan masa tanggap darurat kabut asap, karena kabut asap semakin pekat dan kualitas udara semakin tidak sehat. Pasca Pemerintah Kabupaten Sijunjung menetapkan tanggap darurat kabut asap, BPBD mendistribusikan masker ke daerah tersebut.

“Kita sudah mendistribusikan masker masker ke daerah yang kabut asapnya terparah,” ujar Zulfiatno saat dihubungi obsessionnews.com sekitar pukul 10:29 WIB Kamis (17/9). (Musthafa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.