Sabtu, 4 Mei 24

Cegah Pikun, Ahok Gelar Jakarta Ramah Lansia

Cegah Pikun, Ahok Gelar Jakarta Ramah Lansia
* Ratusan peserta mengikuti Jalan Sehat Alzheimer's Indonesia. Berjalan kaki dan bergaya hidup sehat dapat mengurangi resiko terserang penyakit demensia. (Popi/Obsessionnews)

Jakarta, Obsessionnews – Memperingati hari Alzheimer sedunia yang jatuh pada bulan September, Alzheimer’s Indonesia mengadakan Jalan Sehat Peduli Alzheimer, Minggu (27/9/2015), di Silang Monas Jakarta. Ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap Alzheimer. Mengingat penderita Alzheimer kian meningkat.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang ikut dalam gerakan jalan ini mengatakan Pemprov DKI Jakarta akan berusaha sekuat mungkin untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota ramah Demensia dan lansia.

Dari kiri, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tigor M. Siahaan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Eksekutif Alzheimer's Indonesia, DY Suharya, Presiden Direktur PT Transportasi Jakarta, Steve Kosasih, dan Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede melepas burung dara sebagai simbol peringatan Bulan Alzheimer Dunia dan untuk jangan maklum dengan pikun. (Popi/Obsessionnews)
Dari kiri, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk, Tigor M. Siahaan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Eksekutif Alzheimer’s Indonesia, DY Suharya, Presiden Direktur PT Transportasi Jakarta, Steve Kosasih, dan Walikota Jakarta Pusat, Mangara Pardede melepas burung dara sebagai simbol peringatan Bulan Alzheimer Dunia dan untuk jangan maklum dengan pikun. (Popi/Obsessionnews)

Menurutnya, para lansia dapat memanfaatkan berbagai ruang publik untuk beraktifitas sehingga secara tidak langsung dapat menurunkan potensi terserang Alzheimer.

“Para lansia dapat memanfaatkan berbagai fasilitas ruang publik yang telah didirikan seperti taman lansia serta ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) sehingga kualitas hidup para lansia dapat terus terjaga.

“Pemprov DKI Jakarta juga mengadakan poco-poco setiap Jumat pagi untuk mencegah kepikunan di lingkungan PNS,” katanya.
Penelitian terbaru World Alzheimer’s Disease menunjukan jumlah penderita Alzheimer (pikun) di Indonesia terus meningkat 20 persen, dari 1 juta orang menjadi 1,2 juta orang. Bahkan, Alzheimer’s Indonesia mendapatkan laporan adanya (suspect) penderita Alzheimer termuda di Indonesia berusia 22 tahu. (Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.