London – Chelsea harus tumbang 1-0 dari Arsenal di laga Community Shield tadi malam. Padahal Chelsea tampil dominan sepanjang laga.
Bek Chelsea tersebut beranggapan timnya seharusnya bisa menang bila melihat bagaimana pertandingan berjalan.
Strategi permainan bertahan yang diterapkan Arsenal saat berada dalam kondisi memimpin menjadi salah satu faktor yang membuat Chelsea tumbang.
Bagi Gary Cahill, hasil tersebut mengecewakan karena menurutnya Chelsea bermain lebih baik dibanding Arsenal.
“Fair saja, laga dimenangkan oleh permainan individu dengan melesakkan bola ke sudut atas gawang, tapi dalam hal peluang, kami menguasai jalannya laga,” ungkap Cahill seusai laga.
Ditambahkannya, dalam hal penguasaan bola, Chelsea jauh lebih unggul.
“Tapi yang paling penting adalah hasil di papan skor dan kami kecewa dengan hal tersebut,” terang Cahill lagi.
“Mereka memulai laga dengan baik, tapi di babak kedua situasinya berubah dan kami lebih dominan dan mereka menunggu di belakang, dan kami lebih banyak menguasai bola. Kami sudah melakukan segalanya untuk bisa mencetak gol,” jelasnya.
Arsenal 1-0 Chelsea
Kutukan itu pupus juga. Pada percobaan ke-14, Arsenal besutan Arsene Wenger akhirnya menundukkan Chelsea yang dinakhodai Jose Mourinho.
Alex Oxlade-Chamberlain pantas diangkat sebagai pahlawan The Gunners dalam lakon derby London di partai Community Shield, Ahad (2/8).
Kontribusi terpenting pemuda Inggris 21 tahun itu adalah gol semata wayangnya yang menentukan keunggulan tipis Arsenal 1-0, namun The Ox berbuat jauh lebih banyak dari itu selama 76 menit merumput di lapangan Wembley.
Ia menjadi teror konstan bagi sisi kiri pertahanan Chelsea melalui kecepatan penetrasi dan dribelnya. Golnya pun hadir dari wilayah tersebut. Usai menerima bola dari Theo Walcott, Ox mengelabui Cesar Azpilicueta dengan gerakan memotong ke dalam lalu kiper Thibaut Courtois juga ditaklukkannya lewat tendangan melengkung kaki kiri nan indah ke pojok atas.
Setelah itu, sedikitnya ada dua momen lagi dari aksi Ox yang membahayakan The Blues, yakni saat ia menusuk ke bagian kanan kotak penalti sebelum melepas umpan silang, dan berikutnya kiriman bola ke arah Olivier Giroud tak lama sesudah striker Prancis itu masuk.
Ketika ditarik keluar seperempat jam jelang bubaran, eks pemain Southampton ini menutup statistik permainannya dengan dua tendangan yang seluruhnya on target, satu umpan kunci, plus sepasang dribel sukses.
Arsenal Juara Community Shield
Untuk kali kedua secara berturut-turut, Arsenal sukses menjuarai Community Shield usai menaklukkan rival sekota Chelsea dengan skor tipis 1-0 di Stadion Wembley, Minggu (2/8) malam WIB.
Gol tunggal Alex Oxlade-Chamberlain di pertengahan babak pertama mampu membuat The Gunners semakin percaya diri menjelang dimulainya Liga Primer Inggris 2015/16 pada pekan depan sekaligus menghadirkan kemenangan perdana bagi manajer Arsene Wenger atas Jose Mourinho dalam 14 laga.
Babak Pertama
Bermain tanpa Diego Costa yang absen akibat cedera hamstring, Chelsea terlihat kesulitan melakuan penetrasi serangan sehingga membuat mereka terlihat lebih banyak bertahan di awal laga. Ini membuat Petr Cech, yang melakoni debut kompetitif bersama Arsenal dengan menghadapi mantan klubnya, duduk nyaman di depan gawang.
Arsenal sendiri terus melakukan serangan dan ini terbantu dengan dukungan suporter mereka yang lebih banyak memadati Wembley. Terbukti dengan riuh rendah para suporter The Gunners setiap kali tim kesayangan mereka menyerang dan juga kerasnya suara siulan ketika Cesc Fabregas menguasai bola. Pada akhirnya, gempuran yang terus dibangun Arsenal berbuah hasil di menit 24.
Mendapati umpan dari sang ujung tombak Theo Walcott, Alex Oxlade-Chamberlain lantas melakukan tusukan dari sayap kanan ke dalam kotak penalti. Sambil dibayang-bayangi Cesar Azpilicueta, Ox tetap mampu melepaskan tembakan kaki kiri yang tak mampu dibendung Thibaut Courtois. Menurut catatan, ini adalah gol pertama Arsenal ke gawang Chelsea sejak terakhir kali melakukannya pada Januari 2013.
Tertinggal 1-0, Chelsea kemudian mulai berani melakukan serangan. Peluang terbaik tercipta di menit 32 dan 35 ketika Ramires dua kali membuat kans emas lewat sebuah tembakan dan sundulan yang masih melebar tipis dari gawang Cech. Tak lama kemudian, Aaron Ramsey kemudian membikin peluang, namun sepakannya masih menyamping. Hingga babak pertama berakhir, keunggulan Arsenal tetap bertahan.
Babak Kedua
Memasuki interval kedua, serangan Chelsea terasa lebih mengalir. Masuknya Radamel Falcao sedikit banyak menambah daya dobrak, namun aktor utama serangan Chelsea tetaplah Eden Hazard. Di menit 61, sayap cepat asal Belgia itu nyaris menjebol gawang Arsenal ketika mendapatkan umpan terobosan manis dari Fabregas. Sayang, tembakan kerasnya dari jarak dekat masih melambung.
Olivier Giroud kemudian langsung mengancam gawang Chelsea kendati baru beberapa detik masuk menggantikan Walcott di menit 66. Mendapat umpan lambung Oxlade-Chamberlain, sepakan striker Prancis ini masih menyamping. Giroud lantas kembali membuat kans, namun tembakannya di menit 70 melebar. Sebelumnya, tendangan bebas Oscar berhasil ditepis dengan cemerlang oleh Cech.
Memasuki 20 menit terakhir, Chelsea terlihat begitu agresif dengan penguasaan bola yang mereka terapkan. Namun pertahanan Arsenal yang digalang Per Mertesacker dan Laurent Koscielny terbukti masih solid. Sebaliknya, Chelsea rentan akan serangan balik, seperti yang terjadi di menit 85. Beruntung, Courtois berhasil menepis sepakan Cazorla yang sudah dalam situasi satu-lawan-satu.
Laga sempat berjalan memanas menjelang akhir laga sebagaimana duel keras antarpemain tak terhindarkan. Di masa injury time, Arsenal nyaris menggandakan keunggulan, namun tembakan jarak dekat Kieran Gibbs masih bisa ditangkis Courtois. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 1-0 untuk kemenangan Arsenal tidak berubah. The Gunners pun boleh mengangkat trofi Community Shield 2015.
Susunan Pemain:
Arsenal (4-2-3-1): Cech; Bellerin, Koscielny, Mertesacker, Monreal; Coquelin, Cazorla; Ramsey, Ozil (Gibbs 82′), Oxlade-Chamberlain (Arteta 77′); Walcott (Giroud 66′).
Cadangan : Martinez, Debuchy, Gabriel, Iwobi.
Chelsea (4-2-3-1): Courtois; Ivanovic, Cahill, Terry (Moses 82′), Azpilicueta (Zouma 69′); Matic, Fabregas; Ramires (Oscar 54′), Willian, Hazard; Remy (Falcao 46′).
Cadangan : Begovic, Mikel, Cuadrado.
(goal.com)
