Jumat, 26 April 24

Bung Karno Tunjukkan Keberanian dalam Setiap Langkah Perjuangannya  

Bung Karno Tunjukkan Keberanian dalam Setiap Langkah Perjuangannya   
* Bung Karno. (Foto: Wikipedia)

Obsessionnews.com – Hari ini, Selasa (6/6/2023), bangsa Indonesia memperingati hari lahir Ir Soekarno, atau yang lebih dikenal dengan nama Bung Karno, proklamator dan Presiden pertama RI. Ayah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri  ini dilahirkan pada 6 Juni 1901, dan meninggal dunia dalam usia 69 tahun pada 21 Juni 1970

Dalam setiap langkah perjuangannya, Bung Karno, Sang Proklamator, Bapak Bangsa yang telah menunjukkan keberanian dan semangat yang tak tergoyahkan. Hari ini, kami memperingati kelahiranmu dengan penghormatan dan rasa syukur.

Selamat Hari Lahir, Bung Karno!” tulis akun Facebook PDI Perjuangan, Selasa.

 

Dikutip dari id.wikipedia.org  Ia Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada kurun waktu 1945–1967. Ia adalah seorang tokoh perjuangan yang berperan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari kolonialisme Belanda. Bersama Mohammad Hatta, ia memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Soekarno orang pertama yang mencetuskan konsep mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia dan ia sendiri yang menamainya.

Semula namanya Kusno (Koesno). Namun, karena ia sering sakit maka ketika berumur sebelas tahun namanya diubah menjadi Soekarno oleh ayahnya. Nama tersebut diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna. Nama “Karna” menjadi “Karno” karena dalam bahasa Jawa huruf “a” berubah menjadi “o” sedangkan awalan “su” memiliki arti “baik”.

Di kemudian hari ketika menjadi presiden, ejaan nama Soekarno diganti olehnya sendiri menjadi Sukarno karena menurutnya nama tersebut menggunakan ejaan penjajah (Belanda). Ia tetap menggunakan nama Soekarno dalam tanda tangannya karena tanda tangan tersebut adalah tanda tangan yang tercantum dalam Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang tidak boleh diubah, selain itu tidak mudah untuk mengubah tanda tangan setelah berumur 50 tahun. 

Achmed Soekarno

Di beberapa negara Barat, nama Soekarno kadang-kadang ditulis Achmed Soekarno. Hal ini terjadi karena ketika Soekarno pertama kali berkunjung ke Amerika Serikat, sejumlah wartawan bertanya-tanya,”Siapa nama kecil Soekarno?” karena mereka tidak mengerti kebiasaan sebagian penamaan di Indonesia, terutama nama Jawa, yang hanya menggunakan satu nama saja atau tidak memiliki nama keluarga.

Soekarno menyebutkan bahwa nama Achmed didapatnya ketika menunaikan ibadah haji. Dalam beberapa versi lain, disebutkan pemberian nama Achmed di depan nama Soekarno dilakukan oleh para diplomat muslim asal Indonesia yang sedang melakukan misi luar negeri dalam upaya untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan negara Indonesia oleh negara-negara Arab.

Dalam buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia dijelaskan bahwa namanya hanya “Sukarno” saja, karena dalam masyarakat Indonesia bukan hal yang tidak biasa memiliki nama yang terdiri satu kata.

Halaman selanjutnya

Pages: 1 2 3 4 5

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.