Jakarta, Obsessionnews.com – Michael H. Hart seorang ahli sejarah sekaligus penulis buku tersohor dari Amerika Serikat pada tahun 1978 menerbitkan buku The 100, a Ranking of the Most Infleluential Person in History. Buku ini menggemparkan dunia. Penempatan Nabi Muhammad di urutan pertama dari 100 tokoh paling berpengaruh sepanjang sejarah menimbulkan kontroversi, karena sang penulis buku ini seorang Nasrani!
Baca juga:
Wajib Diketahui Umat Islam! Nabi Muhammad Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah
Perlu Diketahui! Nabi Muhammad yang Pertama Kali Menanam Kurma Ajwa
Di Indonesia buku itu diterjemahkan oleh Mahbub Djunaidi dengan judul 100 Tokoh Paling Berpengaruh Sepanjang Sejarah.
Buku ini dicetak kembali pada 1992 dengan beberapa revisi nyata terhadap daftar urutan 100 dan pangkat luar biasa mereka. Terutama di antara revisi itu ialah penurunan pangkat tokoh komunis seperti Lenin dan Joseph Stalin, dan pengenalan Mikhail Sergeyevich Gorbachev. Edisi ini juga memuat Edward de Vere menggantikan William Shakespeare. Hart menggantikan Niels Henrik David Bohr dan Antoine Henri Becquerel dengan Ernest Rutherford, juga membetulkan kesalahan dalam edisi pertama. Henry Ford juga dimasukkan di sini dari yang sekadar “Tokoh-tokoh Terhormat”, menggantikan Pablo Picasso. Akhirnya urutan itu ditata kembali.
Yang menarik di edisi revisi ini Hart tetap menempatkan Nabi Muhammad di peringkat pertama.
Halaman selanjutnya