Obsessionnews.com – Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara menargetkan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tuntas pada tahun 2023.
Kantor Pertanahan Kota Administrasi Jakarta Utara yang mendapatkan kewenangan dalam pelaksanaan program PTSL di wilayah kota administrasi Jakarta Utara dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
“Kegiatan PTSL di Kota Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu tahun 2023 ini adalah yang terakhir,” kata Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara, Taufik Suroso Wibowo kepada wartawan usai acara pelantikan tim adjukasi PTSL tahun 2023 di Kantor Walikota Jakarta Utara, Kamis (19/1/2023).
Taufik menyampaikan, pada tahun 2024 dan 2025 Kantor Pertanahan Administrasi Jakarta Utara tidak mengadakan kegiatan program PTSL. “Jadi, tahun 2024 dan 2025 kita akan melaksanakan pembangunan elektronik, pembangunan kota lengkap, dan pembangunan data elektronik yang valid. Jadi di tahun tersebut kegiatan PTSL tidak ada,” ujarnya.
Dia berharap dengan tuntasnya PTSL di wilayah Kota Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu dapat tercapainya kantor pertanahan yang berstandar dunia.
“Kegiatan PTSL tuntas di wilayah Kota Jakarta Utara dan Kabupaten Kepulauan Seribu merupakan dasar untuk membangun data elektronik yang valid dan Kota Lengkap, sehingga tercapainya Kantor Pertanahan Jakarta Utara yang berstandar dunia.” Pungkasnya.
Sebagai langkah mendukung terlaksananya penuntasan PTSL tersebut, Kantor Pertanahan Jakarta Utara melantik tim penyelesaian PTSL yang dilaksanakan di Kantor Walikota Administrasi Jakarta Utara, Kamis (19/1) disaksikan oleh Walikota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Utara, Taufik Suroso Wibowo beserta jajaran ASN, Perwakilan Polres Jakarta Utara, Kejari Jakarta Utara, Pengadilan Negeri Jakarta Utara dan seluruh RT/RW wilayah Jakarta Utara melalui daring.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim mengatakan, pihaknya masih diberikan kesempatan dan amanah untuk pelayanan secara maksimal kepada mayarakat.
“Tentunya dalam pelaksanaan kegiatan PTSL ini kita tidak boleh melupakan Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN). Ini tidak mudah karena harus menjadi komitmen bersama yakni saling mengingatkan, mengawasi sesama internal ,” ujarnya kepada wartawan usai pelantikan Tim Adjukasi Penyelesaian PTSL.
Sehingga dalam pelaksanaan program PTSL ini yang pada intinya dapat berjalan dengan jujur, adil terlayani, dengan sistem terbuka. Pelaksanaan PTSL ini sudah diingatkan PTSL residu tersisa tidak ada.
Walkot Jakarta Utara menerangkan, kegiatan penuntasan PTSL Ini guna untuk melakukan pendataan bidang tanah di seluruh Indonesia. “Penuntasan PTSL di tahun 2023 ini di wilayah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu untuk bisa terdaftar semuanya agar bisa masuk kedalam daftar di Indonesia,” pungkasnya.
Walkot Jakarta Utara kembali mengingatkan agar petugas dapat mengerti dan memahami dan menjelaskan kepada masyarakat fungsi pemanfaatan penyelesaian program PTSL di tahun 2023. “Kita tidak boleh terlalu berlama-lama harus satu bahasa, pemikiran dan pemahaman tentang tugas ini. Jangan sampai ada pemahaman dan penyampaian yang berbeda kepada masyarakat, agar masyarakat bisa memahami dan segera melengkapi data-data yang akan diserahkan” terangnya.
Walkot juga Berharap kota adminitrasi Jakarta Utara dan Kabupaten Kepuluan Seribu serta kantor pertanahan Jakarta Utara bisa menjadi contoh yang terbaik dalam pelaksanaan program PTSL di seluruh Indonesia. (Has)
