Minggu, 26 Mei 24

Bosnia Larang Main Pokemon Go di Ladang Ranjau

Bosnia Larang Main Pokemon Go di Ladang Ranjau
* Muncul berbagai laporan bahwa warga Bosnia memasuki daerah berpotensi ranjau untuk mencari Pokemon. (BBC)

Bosnia – Warga Bosnia yang bermain Pokemon Go yang sedang meledak, diperingatkan untuk tidak menjelajahi daerah yang masih bertaburan dengan ranjau darat sisa perang tahun 1990-an.

Sebuah lembaga penghapusan ranjau Bosnia, Posavina Bez Mina, mengeluarkan peringatan itu setelah mendengar laporan adanya pengguna Pokemon Go yang merambah ke daerah-daerah berisiko itu.

Dalam permainan ini, pemain menggunakan telepon cerdas mereka untuk berburu monster kartun di dunia nyata.

Setidaknya 600 orang tewas dalam kecelakaan ranjau di Bosnia sejak akhir perang tahun 1995.

Kelompok penghapusan ranjau menyebut, sekitar 120.000 ranjau masih belum ditemukan.

Seiring melonjaknya popularitas Pokemon Go, dilaporkan terjadi berbagai insiden dan kecelakaan yang melibatkan gamer.

“Kami menerima informasi bahwa beberapa pengguna aplikasi Pokemon Go di Bosnia datang ke tempat-tempat yang berisiko ranjau, untuk mencari pokemon,” kata Posavina Bez Mina di Facebook.

“Warga diminta untuk tidak melakukannya, dan diminta mematuhi tanda-tanda pembatas ladang tambang berbahaya dan tidak pergi ke daerah-daerah yang tidak diketahui,” tambahnya.

Awal pekan ini, dua remaja di negara bagian AS dari Florida ditembak oleh seorang pengurus rumah tangga yang mengira mereka adalah pencuri.

Di Indonesia, angkatan laut, kepolisian, dan sejumlah kementerian mengeluarkan berbagai larangan bagi para staf dan anggotanya terkait bermain Pokemon Go, dengan berbagai alasan berbeda.

Bagaimana pun, permainan ini juga memiliki beberapa dampak positif yang tak terduga: di sebuah kota di Inggris, seorang polisi mengatakan seorang yang sedang brmain Pokemon Go melaporkan terjadinya pencurian sambil berburu monster-monster kartun itu. (BBC)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.