Jakarta, Obsessionnews.com – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2016 diklaim mengalahkan perekonomian negara Brasil dan Rusia, yang saat ini ekonominya tumbuh negatif.
Begitu ungkapan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardjojo, baginya pertumbuhan ekkonomi Indonesia yang tercapai diatas lima persen ini merupakan prestasi.
“Kalau kita bandingkan negara kepulauan di dunia, seperti Brasil dan Rusia, mereka masih negatif. Kita masih tumbuh di atas 5 persen, ini adalah prestasi,” ungkapnya di Batam, Kepulauan Riau, Jumat (12/8/2016).
Dikuartal I Indonesia hanya mencapai 4,91 persen, dan melihat secara spasial sumber pertumbuhan di Indonesia didominasi Pulau Jawa dan Sumatera. Sementara Kalimantan dan bagian timur masih dikatakan lambat.
Agus menuturkan, jika di Sumatera tumbuhnya perekonomian didukung sektor pertanian, Sementara di Jawa didorong oleh sektor keuangan dan infrastruktur. Sedangkan di Kalimantan perlambatan disebabkan oleh harga komoditas di pasar global yang belum membaik.
”Di Sumatera termasuk Kepulauan Riau dan Pulau Jawa pertumbuhannya cukup kuat. Ekonomi Sumatera dibantu pertanian lebih baik dan juga pembangunan. Di Jawa financial sector dan pembangunan,” tandas dia.
Jika dibandingkan dengan negara lain, pertumbuhan ekonomi di beberapa negara yang selama ini menjadi mitra dagang Indonesia masih bervariasi. Seperti ekonomi AS yang melambat dari 1,6 persen menjadi 1,2 persen.
Dan ekonomi Tiongkok yang stagnan di 6,7 persen. Pertumbuhan ekonomi Singapura yang menguat dari 2,1 persen menjadi 2,2 persen. Demikian pula ekonomi Korea Selatan yang naik dari 2,8 persen menjadi 3,1 persen. (Aprilia Rahapit)
