Jumat, 26 April 24

Selamat Hari Pahlawan!

Selamat Hari Pahlawan!
* Presiden Jokowi diikuti Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan ucapan selamat kepada ahli waris penerima anugerah gelar Pahlawan Nasional, di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/11/2017) siang. (Foto: Rahmat/Humas Setkab)

Jakarta, Obsessionnews.com – Sehari menjelang peringatan Hari Pahlawan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menganugerahkan gelar pahlawan nasional kepada empat tokoh yang berasal dari provinsi yang berbeda. Mereka adalah almarhum TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid asal Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), almarhumah Laksamana Malahayati asal Aceh, almarhum Sultan Mahmud Riayat Syah asal Kepulauan Riau, dan almarhum Prof. Drs. Lafran Pane asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Acara penganugerahan gelar pahlawan tersebut berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/11/2017).

TGKH Muhammad Abdul Madjid
TGKH Muhammad Abdul Madjid

TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid  lahir di Lombok Timur, NTB, 5 Agustus 1898. Sepulang belajar di Mekkah selama 13 tahun, ia mendirikan Pesantren Al-Mujahidin (1934), mendirikan Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) untuk putra (22/8/1937), dan mendirikan Madrasah Nahdlatul Banat Diniah Islamiyah (NBDI) untuk putri (21/3/1943). Keduanya adalah madrasah yang pertama di Pulau Lombok.

Laksamana Malahayati
Laksamana Malahayati.

Malahayati merupakan salah satu di antara perempuan hebat dalam sejarah Indonesia. Kakeknya bernama Laksamana Muhammad Said Syah, putra dari Sultan Salahuddin Syah yang memerintah kerajaan Aceh (1530-1539). Ia membentuk armada yang terdiri dari para janda yang suaminya gugur di medan perang melawan Portugis dan gadis-gadis, dikenal dengan nama Inong Balee.

Saat terjadi peperangan melawan Belanda (1599), sejumlah orang Belanda terbunuh, termasuk Cornelis de Houtman yang dibunuh oleh panglima armada Inong Balee, Malahayati. Tahun ini, Presiden Jokowi akan menetapkannya sebagai Pahlawan Nasional.

Mahmud Riayat Syah
Sultan Mahmud Riayat Syah.

Sultan Mahmud Riayat Syah adalah putra dari Tengku Abdul Jalil bin Sultan Sulaiman Badrul Alam Syah (Sultan Johor-Riau ke-14) dengan Tengku Putih binti Opu Daeng Celak. Ia menjadi sultan selama 26 tahun (1761-1787 M). Sebagai pemimpin tertinggi Kerajaan Johor-Riau-Lingga dan Pahang, banyak kebijakannya yang strategis dan monumental, salah satunya melawan penjajah dalam perang di Teluk Riau dan Teluk Ketapang Melaka tahun 1784.

Ia juga mempererat kerajaan Riau-Lingga-Johor dan Pahang dengan beberapa kerajaan lainnya seperti Jambi, Mempawah, Indragiri, Asahan, Selangor, Kedah dan Trenggano. Pada masanya juga, Lingga dirintis menjadi pusat tamaddun Melayu, dan menggalakkan dunia tulis (mengarang) dalam kitab-kitab ajaran agama Islam dan bahasa Melayu. Tahun ini, Presiden Jokowi akan menobatkannya menjadi Pahlawan Nasional.

Lafran Pane
Lafran Pane.

Lafran Pane lahir di Sipirok Sumatera Utara, 5 Februari 1923. Pendidikan tingginya ia tempuh di Sekolah Tinggi Islam (sekarang jadi UII). Sebelum tamat, ia pindah ke Akademi Ilmu Politik yang selanjutnya menjadi UGM dan menjadi salah satu sarjana Ilmu Politik pertama di Indonesia, kemudian sejak 1 Desember 1966 menjadi Guru Besar mata kuliah Ilmu Tata Negara.

Selain mendirikan organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), walaupun tidak semenonjol yang lain, ia bagian dari elit pemuda “perintis kemerdekaan”. Tak heran, pada 13 Agustus 1970, ia diundang menghadiri pertemuan pemrakarsa kemerdekaan di Jalan Proklamasi 56, Jakarta. Turut mengundang Adam Malik, B.M. Diah, Kemal Idris, dan Sayuti Melik. Tahun ini, Presiden Jokowi akan menobatkannya sebagai Pahlawan Nasional.

Bertepatan dengan Hari Pahlawan pada Jumat (10/11/2017) ini berita tentang empat tokoh yang mendapat gelar pahlawan nasional tersebut menjadi trending topic di mesin Google. Pantauan Obsessionnews.com di Google Trends wilayah Indonesia pada Jumat pukul 7.53 WIB, berita tersebut ditelusuri lebih dari 20.000 kali.

Peringatan Hari Pahlawan juga menjadi trending topic di Twitter wilayah Indonesia. Pengamatan Obsessionnews.com pada Jumat pukul 7.53 WIB terdapat sebanyak 8.508 tweet tentang Hari Pahlawan.

Selamat Hari Pahlawan! (arh)

 

Baca Juga:

Proses Panjang Pahlawan Nasional Lafran Pane

Gelar Pahlawan Nasional untuk Lafran Pane

Jokowi Beri Gelar Pahlawan Nasional Kepada Empat Tokoh, ini Profilnya

Pendiri HMI Itu Akhirnya Jadi Pahlawan Nasional

Pendukungnya Optimis Soeharto akan Peroleh Gelar Pahlawan

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.