Jumat, 3 Mei 24

“Begu Kluet” Harimau Betina Sumatera Dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Leuser

“Begu Kluet” Harimau Betina Sumatera Dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Leuser
* Ilustrasi harimau yang berdiam di rumput. (Foto: Element.Envato.com)

Obsessionnews.com – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dikabarkan baru saja melakukan pelepasliaran satu individu harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae) ke habitat alaminya di zona inti Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) pada Selasa (20/2/2024).

“Harimau sumatera betina dengan perkiraan umur 3-4 tahun yang diberi nama ‘Begu Kluti’ kini kembali ke habitat alaminya,” ujar Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK Satyawan Pudyatmoko dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (21/2).

Pelepasliaran itu melibatkan tim yang terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) , Polres Aceh Selatan, FKL dan WCS-IP.

Sementara itu, nama harimau yakni Begu sendiri diambil dari bahasa daerah Kluet berarti harimau sumatera, sedangkan Kluti diambil dari nama lokasi harimau sumatera tersebut dievakuasi, yaitu Kluet Timur.

“Semoga Begu Kluti dapat beradaptasi dengan cepat dan berkembang biak sehingga dapat menguatkan populasi di alam,” kata Satyawan.

Tak hanya itu, Kepala BKSDA Aceh Gunawan Alza turut menjelaskan usai evakuasi Begu Kluti, tim dokter hewan melakukan pemeriksaan medis baik secara makroskopis maupun uji laboratorium.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dan observasi selama dalam perawatan terhadap harimau itu, tim dokter merekomendasikan Begu Kluti sudah layak untuk dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya di Taman Nasional Gunung Leuser.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak dalam rangka upaya penyelamatan harimau sumatera tersebut serta menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk turut serta menjaga kelestarian populasi dan habitatnya,” kata Gunawan.(Antara/Arfi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.