Zurich, Obsessionnews- FIFA hari ini mengkonfirmasi telah menginvestigasi 11 stafnya termasuk Franz Benckenbauer dan Presiden Federasi Sepakbola Spanyol, Angel Maria Villar Llona.
Beckenbauer dan Villar, keduanya menolak bekerjasama dengan investigator FIFA soal ditunjuknya negara penyelenggara Piala Dunia 2018 dan 2022.
Beckenbauer termasuk dalam komite eksekutif yang memilih tuan rumah Qatar untuk Piala Dunia 2022, tapi ketika diinvestigasi oleh kepala penyidik FIFA, Michael Garcia, bekas pemain Bayern Munich itu mempertanyakan kapasitas Garcia untuk menyidik hal itu.
Beckenbauer juga termasuk dalam panitia pemilihan Piala Dunia 2006, yang sempat juga dicurigai ada pembelian suara untuk penunjukkan Jerman sebagai tuan rumah (meski belakangan tak terbukti).
Villar, yang menjadi Presiden RFEF sejak 1988, adalah orang kedua terkuat di Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) setelah Platini. Selasa kemarin Villar menggantikan Platini untuk mengatur persiapan Piala Dunia 2018.
FIFA menyatakan, investigasi Villar dan Beckenbauer telah sampai pada komite penyidik.
Selain itu komite etik FIFA juga telah menyidik Worawi Makudi, Jeffrey Webb, Ricardo Texeira, Amos Adamu, Eugenio Figueredo dan Nicolas Leoz.
Webb, Makudi, Leoz, Figueredo telah dibui atas tuduhan korupsi dan suap. Texeira diduga korupsi oleh FBI Juni lalu. Adamu dilarang beraktivitas disepakbola selama 3 tahun karena terbukti menerima suap.
Ini adalah krisis terburuk di FIFA sepanjang 111 tahun sejarah organisasi bola itu.
(skysport/baron)
