Jakarta, Obsessionnews.com – Sudah setahun berlalu dunia perbankan kehilangan sosok Rudjito, ia merupakan mantan direktur PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk (BRI) periode 2000-2005. Banyak pengalaman dan prestasi yang ia perjuangkan, dan seluruh inspirasinya tertuang dalam buku ‘Be An Optimist’.
Peluncuran buku ini akhirnya sukses dilaksanakan di Gedung I BRI, Jakarta Kamis (28/7/2016), oleh segenap keluarga almarhum, Yayasan Harapan Mulya Insani (YAHMI), rekan kerja semasa berkariernya dan juga turut hadir Direktur Utama BRI Asmawi Syam.
“Buku ini merupakan impian Papa sejak beberapa tahun terakhir usianya. Inilah wujud dari sifat Papa yang selalu ingin berbagi ilmu maupun pengalaman kepada lingkungan sekitarnya. Lebih dari 40 tahun bersama beliau , Papa telah memberikan contoh pada kami, sebagai pekerja keras, usaha tanpa pamrih dan putus asa hingga kami hidup bekecukupan,” ungkap putri pertama Almarhum, Eva Arisuci Rudjito dalam launching buku dan bedah buku ‘Be An Optimist’, Kamis (28/7).
Peluncuran buku ini juga seakan mengingatkan Aswami pada saat ia masih memimpin kantor wilayah di Bali, dalam pidatonya ia menceritakan besarnya perhatian Rudjito sebagai pimpinan sangat besar.
“Dulu saat itu saya masih di kantor wilayah cabang Bali, terus ke Bandung menjadi Kepala Divisi di di Pusat. Saya merasakan beliau sangat memperhatikan para pekerja yang benar-benar ingin berkerja,” kata Asmawi.
Humanisnya, ketika Asmawi menjadi Kepala Divisi Humas. Rudjito menaruh harapan kepada Asmawi untuk menduduki suatu jabatan tinggi di BRI namun sayang, hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Rudjito pun saat itu merasa bersalah karena tidak mampu mengabulkan keinginan besarnya kepada Asmawi. Hingga Rudjito meninggal dunia, Asmawi kini menggantikan posisi Almarhum sebagai Direktur Utama BRI.
“Beliau seakan merasa kecewa ketika keinginan kepada saya tidak sesuai rencana, saya lalu bilang berarti saya masih belum pantas pak. ia pun mengungkapkan kata minta maafnya dan kamipun langsung tertawa dan bersalaman, namun apa yang terjadi saat ini saya yang menduduki kursi dan ruangan beliau menjadi Direktur Utama,” ungkapnya sambil haru.
Sementara itu menurut Ketua YAHMI, Baridjussalam Hadi mengatakan Buku DR. Rudjito memberikan pencerahan kepada para bankir. Hasil jerih payahnya tidak diragukan lagi, tercermin dari kinerja keuangan tahun 2000-2005; BUMN of The Year di tahun 2003 dan menjadi Bank yang go public.
“Rudjito tumbuh pada masa sebelum masa krisis tahun 1998 lalu, ditengah lesunya perekonomian saat itu, BRI dibawah kepimpinannya terus meningkatkan akselerasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR),” katanya.
Semua tentang Rudjito dan inspirasinya tertuang dalam bukunya tersebut, dengan jumlah 5000 eksemplar dapat ditemukan di berbagai toko buku di Jakarta
“Buku ini mengajak pembaca untuk memiliki pendidikan akhlak dan beribadah. Usaha yang keras dibarengi dengan akhlak budi pekerti yang baik dan terus melakukan ibadah akan melahirkan sosok pimpinan yang jujur dan amanah,” tutup sang penulis buku, Heri Yulianto. (Aprilia Rahapit)
