BCA Catat Pertumbuhan Total Kredit 12,3 Persen hingga September 2023

BCA Catat Pertumbuhan Total Kredit 12,3 Persen hingga September 2023
Obsessionnews.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan anak perusahaan berhasil mencatat pertumbuhan yang signifikan dalam total kredit pada bulan September 2023. Total kredit yang diberikan mencapai Rp766,1 triliun, tumbuh sebesar 12,3 persen secara tahunan (YoY). Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan, hampir semua segmen kredit mengalami pertumbuhan dua digit per September 2023. Kredit untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mengalami pertumbuhan tertinggi, sebesar 16,4 persen YoY, dengan total mencapai Rp104,8 triliun. ”Kredit korporasi tumbuh sebesar 12,2 persen YoY menjadi Rp343,5 triliun, sementara kredit komersial naik 6,5 persen YoY menjadi Rp121 triliun,” ujar Jahja dikutip dari Majalah Men’s Obsession, Rabu (1/11/2023). Baca juga: Majukan Inklusi Keuangan, blu by BCA Digital Rilis bluDebit Card Di segmen kredit konsumer, lanjut dia, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) tumbuh sebesar 11,5 persen YoY menjadi Rp117,9 triliun, sementara Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) naik 22,1 persen YoY menjadi Rp53,5 triliun. Saldo kartu kredit dan pinjaman individu juga tumbuh sebesar 15,3 persen YoY menjadi Rp15,0 triliun, sehingga total portofolio kredit konsumer naik 14,4 persen YoY menjadi Rp189,6 triliun. Secara keseluruhan, total kredit BCA meningkat sebesar 12,3 persen YoY menjadi Rp766,1 triliun. Pembiayaan ke sektor-sektor berkelanjutan juga tumbuh sebesar 11,9 persen YoY menjadi Rp193,2 triliun, atau berkontribusi sekitar 25 persen terhadap total portofolio pembiayaan BCA. Dengan pemulihan bisnis debitur, portofolio kredit yang direstrukturisasi terus mengalami perbaikan, terlihat dari penurunan rasio loan at risk (LAR) ke 7,6 persen dalam sembilan bulan pertama tahun 2023, dibandingkan dengan 11,7 persen tahun sebelumnya. Rasio kredit bermasalah (NPL) juga turun menjadi 2 persen dalam sembilan bulan pertama tahun 2023, dari 2,2 persen tahun sebelumnya. Dari sisi pendanaan, komposisi tabungan berjalan dan tabungan berjangka (CASA) meningkat 4,7 persen YoY menjadi Rp869,8 triliun per September 2023, menyumbang sekitar 80 persen dari total dana pihak ketiga. Total dana pihak ketiga tumbuh sebesar 6,2 persen YoY menjadi Rp1.089 triliun, yang mendorong total aset BCA meningkat 7,2 persen YoY menjadi Rp1.381 triliun. Baca juga: blu by BCA Digital dan Talenta Nusantara Kolaborasi Inovatif untuk Mendorong Pendidikan Vokasi dan Literasi Keuangan Pertumbuhan yang solid dalam pendanaan CASA mencerminkan peningkatan aktivitas transaksi perbankan dan pertumbuhan basis nasabah yang konsisten. Selama sembilan bulan pertama tahun 2023, total volume transaksi BCA naik 26,8 persen YoY mencapai 22 miliar transaksi. Kanal mobile banking mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, naik sebesar 43,4 persen YoY. Jumlah rekening nasabah juga tumbuh menjadi 38,8 juta per September 2023, naik sebesar 17,1 persen YoY. BCA juga menghadirkan inovasi di aplikasi myBCA, termasuk fitur Paylater BCA yang memungkinkan alternatif pembayaran melalui scan QRIS. Inovasi lainnya mencakup fitur-fitur seperti wealth management, login dengan teknologi biometrik, pembayaran nirkartu, serta layanan investasi seperti Reksa Dana dan obligasi. Selama sembilan bulan pertama tahun 2023, BCA mencatat pertumbuhan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar 21,3 persen YoY menjadi Rp55,9 triliun. Biaya provisi juga tercatat menurun sebesar Rp1,6 triliun dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih bank ini tumbuh sebesar 25,8 persen YoY menjadi Rp36,4 triliun. (Poy)