Sabtu, 18 Mei 24

Batu Mulia Perlu Dijadikan Komoditi Unggulan

Batu Mulia Perlu Dijadikan Komoditi Unggulan
* ilustrasi

Surabaya, Obsessionnews – Melimpahnya batu mulia di Tanah Air, namun sayangnya belum maksimal dikembangkan.  Padahal, bisa jadi salah satu komoditi unggulan dalam negeri.

“Pengelolaan potensi batu mulia yang serius akan membawa dampak luas di dalam mata rantai perekonomian Indonesia,” kata Menteri Perindustrian dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kimia, Sandang, Aneka dan Kerajinan Kemenperin Gati Wibawaningsih pada Pembukaan Pameran dan Kontes Batu Mulia yang bertajuk Surabaya Gemstone & Travel Expo di Atrium CITO Mall, Surabaya, Jawa Timur,  seperti dilansir laman  kemenperin.go.id, Minggu (4/3).

Gati menyebutkan, dampak positif yang akan ditimbulkan apabila potensi tersebut dikembangkan, diantaranya adalah angka pengangguran menurun, pajak bagi negara bertambah, komoditas ekspor bertambah dan pendapatan daerah meningkat.

Menurutnya, sejak tahun 1970-an, demam batu mulia mulai melanda berbagai negara di seluruh dunia dan tren permintaannya terus meningkat.

“Berdasarkan data statistik, permintaan batu mulia di seluruh dunia tumbuh antara 5 sampai 10 persen per tahun yang diikuti oleh kenaikan harga pada kisaran 8 sampai 12 persen,” tutur Gati.

Di samping itu, pada September 2015, nilai ekspor perhiasan dan permata naik menjadi USD 559,3 juta dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai USD 431,9 juta.

Sedangkan, akumulasi nilai ekspor perhiasan dan permata Januari-September 2015 naik menjadi USD 4,6 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 3,4 miliar.

“Dapat disimpulkan, data tersebut menunjukkan bahwa industri pengolahan batu mulia yang digolongkan dalam industri perhiasan dan permata memiliki peluang yang sangat besar dan potensial untuk terus dikembangkan,” pungkasnya. @reza_indrayana

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.