
Jakarta, Obsessionnews.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Megawati Soekarnoputri cukup aktif berbagi cerita di media sosial. Melalui laman Facebook Bu Mega Bercerita, Presiden kelima RI ini antara lain berkisah tentang ayahnya, Presiden pertama RI Ir Sukarno atau Bung Karno, dan batik.
Baca juga:
Surya Paloh: Jangan Ragukan Lagi Betapa Sayangnya Saya Sama Megawati
Sukarno Kader Muhammadiyah yang Mencintai NU
Jam Tangan Bung Karno Terlepas Saat Berpidato
Jaga Kelestarian Batik, Ini yang Dilakukan Kemenperin
Mega menuturkan, Bung Karno bercita-cita merangkum persatuan bangsa dalam selembar kain. Pada 1955 Bung Karno bertemu dengan pengusaha batik Go Tik Swan, dan memintanya membuat batik Indonesia, bukan batik Solo, Yogyakarta, Pekalongan, Lasem, atau Cirebon.
Go Tik Swan bingung. Dia lalu melakukan penelitian ke berbagai daerah, namun belum menemukan jawaban. Ia kemudian menemukan ide saat duduk dan menatap bulan di depan rumah.
Saat itu dia menemukan ‘wujud’ batik Indonesia sesuai permintaan Bung Karno, yakni perpaduan batik klasik berwarna coklat hitam kebiruan dan batik pasisiran kaya warna.
Bung Karno lalu dibikinkan batik Indonesia bersama semua anak dan istrinya. Hingga saat ini batik itu jadi gambar keindonesiaan.
Dari cerita tersebut dapat disimpulkan batik Indonesia merupakan prakarsa Bung Karno. (arh)