Basarah Ungkapkan Megawati Tetap Hormati Jokowi sebagai Presiden RI

Obsessionnews.com - Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Ahmad Basarah, mengungkapkan, Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri tetap menghormati Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai pemimpin negara Indonesia. “Dalam konteks masalah kenegaraan sampai dengan detik ini, Ibu Mega tetap memposisikan Bapak Joko Widodo sebagai Presiden RI yang memegang kekuasaan pemerintahan negara, kepala pemerintahan, panglima tertingginya TNI, dan lain lain,” kata Basarah di Jakarta, Minggu (12/11/2023). Ia menegaskan, Megawati secara tegas melarang anggota partainya melakukan tindakan penghinaan terhadap Jokowi. “Sampai detik ini Ibu Mega melarang kader-kader PDIP, siapa pun dia, untuk melakukan tindakan, perkataan, ucapan-ucapan yang menyerang kewibawaan Pak Jokowi sebagai seorang presiden,” ujar Basarah. Menurut dia, dengan kondisi politik saat ini, Megawati yang merupakan Presiden ke-5 RI mampu membedakan antara masalah politik dengan kenegaraan. Basarah menyampaikan, Megawatitetap berpegang teguh pada aturan konstitusi yaitu urusan calon presiden dan wakil presiden merupakan wewenang dari partai politik. Hal itu tertuang dalam Pasal 6A ayat 2 Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 yang mengatakan bahwa calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik sebelum pemilu dimulai. Oleh karena itu Basarah menyatakan bahwa ketika Jokowi yang juga merupakan kader utama di PDIP menginginkan calon presiden dan wakil presiden di luar preferensi partainya, langkah etika yang tepat adalah menyampaikan hal tersebut terlebih dahulu kepada Ketum PDIP. “Maka ketika Pak Jokowi kemudian menginginkan calon presiden dan wakil presiden yang lain harusnya secara etika organisasi beliau menyampaikan dahulu hal ini kepada bu Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDIP, karena itulah aturan mainnya berpartai,” ujarnya. (Antara/arh)