Rabu, 8 Mei 24

Baru Prabowo yang Lakukan Pembaruan LHKPN ke KPK

Baru Prabowo yang Lakukan Pembaruan LHKPN ke KPK
* Bakal calon presiden Prabowo Subianto dan wakilnya, Sandiaga Uno, mendaftar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPUJ, Jakarta, Jumat (10/8/2018). (Foto: Twitter @Gerindra)

Harta Kekayaan Jokowi-Ma’ruf

Pada laman tersebut, harta Jokowi tercatat terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Desember 2014. Harta yang dilaporkan dibagi menjadi beberapa kategori: Harta Tidak Bergerak, Harta Bergerak, Usaha Lainnya, Benda Bergerak Lainnya, dan Utang.

Dalam kategori Harta Tidak Bergerak, pria kelahiran 21 Juni 1961 ini memiliki daftar tanah dan bangunan yang tersebar di Boyolali, Sukoharjo, Surakarta, Karanganyar, Sragen, dan Jakarta. Nilainya menyentuh Rp29,4 miliar.

Untuk Harta Bergerak, Jokowi memiliki 12 kendaraan pribadi terdiri dari sepuluh mobil dan dua sepeda motor. Seluruh kendaraan itu ia beli dalam jangka waktu dari tahun 1997 hingga 2014, dengan total nilai Rp954 juta.

Harta lainnya yakni sebuah toko mebel yang ia bangun dari tahun 2010 sampai 2012 yang nilainya Rp572 juta dan pinjaman uang yang per 31 Desember 2014 senilai Rp1,9 miliar, sehingga total harta kekayaan yang dimiliki Jokowi senilai Rp30 miliar dan simpanan valas 30 ribu dolar AS. Angka ini bertambah sedikit dari laporan awal tahunnya pada 14 Mei 2014, yaitu Rp29,8 miliar dan simpanan valas 27.633 dolar AS.

Sementara itu, cawapres Ma’ruf Amin terakhir kali melaporkan harta kekayaan pada 10 Mei 2001,  saat ia menjabat sebagai anggota DPR RI. Dalam laporan itu tercatat, Ma’ruf hanya memiliki satu lahan tanah dan bangunan seluas 204 meter persegi dan 231 meter persegi di Jakarta Utara, dengan harga Rp231 juta.

Ia juga memiliki dua buah mobil: Toyota Corolla yang dibeli pada 2000 dan Isuzu Panther yang ia beli pada 1998. Masing-masing seharga Rp200 juta dan Rp90 juta.

Dalam kategori utang, Ma’ruf tercatat punya utang berupa pinjaman barang total Rp71 juta dan pinjaman uang Rp72 juta. Total nilai kekayaan Ma’ruf mencapai Rp427 juta dan hingga saat ini belum ada catatan laporan terbaru yang tertera di situs LHKPN.

Pages: 1 2 3 4

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.