Jakarta, Obsessionnews.com – Penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) secara tepat akan memakmurkan masyarakat dari suatu negara. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah menetapkan APBN 2017, pendapatan negara sebesar Rp1.750,3 triliun dan Belanja Negara Rp2.080,5 triliun.
Tahun 2017 Indonesia masih dihadapkan oleh potensi risiko global. Namun, apajadinya jika penggunaan APBN tidak tepat sasaran?
Menteri Keuangan Sri Mulyani pada Desember 2016 pernah mengatakan distribusi manfaat APBN belum optimal dalam menekan ketimpangan. Level kenikmatan yang dirasakan rakyat miskin atas membengkaknya APBN tak sebesar yang dirasakan oleh 1 persen penduduk terkaya di Indonesia.
Ia menekankan, pemerintah harus merancang APBN agar manfaatnya bisa dinikmati lebih besar dan merata untuk seluruh lapisan masyarakat, terutama level masyarakat bawah. Ini perlu pengawalan yang transparan dari berbagai elemen masyarakat.
Menjawab tantangan tersebut, Masyarakat Telekomunikasi Indonesia (Mastel) dan aplikasi sosial media (Qlue) menandatangai memorandum of understanding (MoU) di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (13/2/2017).
Perjanjian kerjasama merencanakan membuat satu aplikasi yang dapat mengawasi APBN dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Ini sebenarnya respon Mastel atas tantangan dari menteri keuangann (Sri Mulyani) saat ultah Mastel yang ke-23 pada 31 Desember 2016. Dimana, menteri keuangan men-challenges, bisa nggak APBN kita dikawal?” ucap Kristiono saat temu media.
Kristiono menjelaskan, APBN menyangkut alokasi dana pusat dan daerah. Sementara daerah tentu memiliki banyak sektoral, misal, adanya aktivitas dan anggaran tertentu untuk kegiatan tersebut. Jadi, masyarakat nantinya dapat mengakses dan mengetahui secara persis kegiatan itu.
“Masyarakat bisa melihat dan buktikan, benar nggak terealisasi? Sesuai yang diinginkan tidak? Jadi masyarakat bisa melaporkan (melalui aplikasi ini),” lanjutnya.
Ditegaskan, hal ini merupakan bagian dari partisipasi aktif untuk mengawal APBN. Diharapkan bisa menjadi aplikasi yang efektif dan bermanfaat. (Popi Rahim)