Jakarta, Obsessionnews.com - Ketua Umum DPP Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI) dr Ali Mahsum M Biomed meminta pemerintah agar terus mengawal penyaluran kredit usaha kredit (KUR). Ali mengatakan pemerintah harus betul-betul memperhatikan bagaimana proses penyalurannya agar rakyat bisa mendapatkan manfaatnya. "Seperti penyaluran KUR, 2018, 124 triliun tahun ini 140 triliun. Saya cuma minta satu saja dengan pemerintah, KUR ini jangan dilepas bebas oleh penyalur KUR bank. Jangan sampai tidak ada kontrol sistem," kata Ali di Jakarta, Sabtu (26/1/2019). Seperti kita ketahui, pemerintah menaikan dana KUR dari Rp 124 triliun menjadi Rp 140 triliun, dikarenakan adanya nilai pertumbuhan ekonomi mikro yang sangat baik. Karena itu APKLI menganggap pemerintah sebagai mitra yang strategis.  “Jadi, APKLI ini independen tidak bagian dari pemerintah. Artinya kalau kebijakan pemerintah itu komitmen dan berpihak sama rakyat otomatis kami support. Tapi kalau pemerintah kebijakannya merongrong hak rakyat, ekonomi rakyat, kita kritisi,” tuturnya. Ali menyadari, kebijakan pemerintah dalam menambah dana KUR menjadi Rp 140 triliun merupakan langkah yang tepat. Ali mengatakan bahwa ia hanya mendukung kebijakan pemerintah yang berkomitmen dan berpihak kepada rakyat kecil.  “Saya cuma minta satu saja sama pemerintah, KUR ini jangan dilepas bebas. Sehingga check and balance penyelewengan penyalahgunaan KUR itu tidak terjadi,” sambung Ali. Sebelumnya dalam pidato kebangsaan bertajuk "Peta Jalan Indonesia 1945-2080, Kotak Pandora, Keadilan dan Adidaya – Sapu Jagat Nusantara" di Gedung Joeang 45, Cikini, Jakarta Pusat, Ali menyampaikan harapan besar untuk bangsa Indonesia, khususnya di bidang ekonomi.  “Kalau kebijakan pemerintah itu komitmen dan berpihak kepada rakyat otomatis kami support (dukung-red). Sepenuhnya. Contoh, kemarin saya tanda tangani kerjasama dengan bank BNI, milik pemerintah," ucap Ali. Sebagai organisasi yang besar, APKLI tidak memihak kepada kedua kontestan yang sekarang ini sedang bertarung politik. Namun demikian, dia berharap siapa pun yang menjadi presiden harus memperhatikan rakyat kecil.  “Jika pemerintah membuat kebijakan yang tidak mencekik rakyat, pasti kita dukung sepenuhnya,” katanya. (Has)