Sabtu, 4 Mei 24

AP Jabar Tolak 96 Fortuner untuk DPRD dan Pejabat Pemprov

AP Jabar Tolak 96 Fortuner untuk DPRD dan Pejabat Pemprov
* Aksi unjuk rasa menolak pengadaan 96 mobil Fortuner bagi DPRD Jabar di Bandung, Jumat (8/4/2016).

Bandung, Obsessionnews – Sekitar 200 orang dari Aliansi Peduli (AP) Jawa Barat (Jabar menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Jabar jalan Dipenogoro Bandung, Jumat (8/4/2016). Unjuk rasa ini menolak pengadaan 96 mobil Fortuner bagi DPRD  dan pejabat Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jabar.

AP Jabar Tolak 2

Menurut Koordinator AP Jabar, Hendra Krisdiana,  masyarakat saat ini mengalami situasi ekonomi yang labil. Bagi masyarakat miskin hal ini merupakan pukulan berat, karena harus membanting tulang demi kelanjutan hidup mereka, persoalan demi persoalan tak pernah reda. Salah satu yang kini sedang disoroti adalah pasca banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung, tidak sedikit yang terkena penyakit khususnya anak-anak dan balita belum lagi yang terjadi di daerah lain, kemiskin menjadi potret hal yang biasa di kacamata kita.

AP Jabar Tolak 3

“Berdasarkan ulasan tersebut AP Jabar menolak pengadaan mobil mewah yang diperuntukan bagi DPRD dan pejabat Pemprov Jabar, ” tegasnya.

AP Jabar juga mengeluarkan tiga pernyataan: 1. Menolak pengadaan mobil mewah Fortuner sebanyak 96 unit. 2. Lebih baik dipergunakan bagi kepentingan masyarakat kecil, mendorong serta menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat kecil. 3. Mengimbau anggota DPRD Jabar yang bernurani untuk menolak pengadaan mobil mewah.

AP Jabar Tolak 4

Hendra berharap pernyataan sikapnya membuat anggota dewan yang terhormat membuka nurani. Namun pengadaan mobil mewah bukanlah yang terpenting.

“Justru yang paling utama adalah mementingkan kepentingan masyarakat banyak khususnya di daerah pemilihannya,” tegasnya.

Di tengah aksi berlangsung salahsatu anggota DPRD Jabar dari Fraksi Nasdem M.Iqbal berjanji fraksinya bersama fraksi Hanura akan menolak pengadaan mobil Fortuner tersebut dan akan mengembalikan ke Sekwan mobil dinas yang sebelumnya sudah berumur 7 tahun digunakan.

Aliansi Peduli Jabar berjanji akan mengawal pengadaan mobil mewah tersebut sampai diputuskan untuk dibatalkan, hari Senin lusa mereka akan kembali mendatangi Gedung DPRD Jabar. (Dudy Supriyadi, @dudysupriyadi69 )

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.