Jakarta, Obsessionnews.com – Indonesia berduka cita. Serangan virus corona atau Covid-19 telah menelan banyak korban jiwa. Di samping itu jumlah pasien positif Covid-19 terus bertambah.
Anggota Fraksi PKS DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam mencegah dan menanggulangi pandemi Covid-19, PKS melakukan segala daya dan upaya. Dimulai dari menyisihkan gaji, memberikan bantuan alat pelindung diri (APD), masker dan sembako, hingga yang terbaru melakukan pelatihan dan pelayanan pemulasaraan jenazah koban Covid-19 untuk meringankan beban keluarga korban.
Baca juga:
Wakil Ketua Komisi 1 DPR Minta Jokowi Maksimalkan Peran TNI dalam Mengatasi Covid-19
Dampak Covid-19, Kharis: Pemerintah Wajib Lindungi Semua WNI di Luar Negeri
Kharis Apresiasi Upaya Menhan Dukung TNI dan BIN Atasi Covid-19
Kharis Minta Segera Evakuasi WNI dari Wilayah Karantina di Tiongkok
“PKS berusaha dari waktu ke waktu, bahkan sebelum pandemi Covid-19, untuk membantu rakyat di seluruh Indonesia dari upaya kami di Senayan yang mendorong pemerintah mengantisipasi segera. Hingga yang terbaru kami dari tim Kepanduan PKS di seluruh Indonesia bahu-membahu melakukan pelatihan dan pelayanan pemulasaraan jenazah gratis untuk semua korban Covid-19 semaksimal yang bisa kami lakukan. Insya Allah,” kata Kharis dalam keterangan tertulis kepada media di sela-sela Rapat Koordinasi Relawan Kepanduan PKS Solo Raya, Rabu (15/4/2020).
-
- Pelatihan pemakaian alat pelindung diri dan mekanisme pemulasaraan hingga pemakaman. (Foto: dok. Abddul Kharis Almasyhari)
Pembina Kepanduan DPP PKS ini menambahkan, Kepanduan PKS sejak tiga hari terakhir telah melakukan pelatihan standar pemulasaraan jenazah Covid-19 hingga teknis pemakaman sesuai aturan yang dibuat oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Dan untuk di Solo sudah bekerja sama dengan Gugus Tugas Covid-19 Kota Solo.
“PKS terjun langsung membantu pada saat masyarakat takut dan menjauhi jenazah korban covid 19. Kami mencoba yang terbaik untuk jenazah dengan ditangani secara profesional sesuatu standar Kementerian Kesehatan dan WHO sebagaimana yang dibuatkan Gugus tugas dan tentunya yang muslim sesuai Agama Islam,” jelas Wakil Ketua Komisi 1 DPR ini.
Kharis menambahkan hingga hari ini sementara tim pemulasaraan baru di Solo, kemudian akan meluas ke seluruh Jawa Tengah dan Insya Allah seluruh Indonesia melalui jejaring Kepanduan PKS. Saat ini beberapa jenazah covid-19 dari Rumah Sakit Moewardi sudah dipulasarakan oleh tim Kepanduan PKS.
“Semoga dari upaya kami yang kecil ini tidak lagi membuat kekhawatiran masyarakat bagaimana bersikap terhadap jenazah saudara kita yang menjadi korban Covid-19. Kewajiban kita mengantarkan korban sesuai nilai agama dan kemanusiaan,” tuturnya. (arh)
