Selasa, 22 Oktober 24

Aktivis Assalam Tolak Valentine Day

Aktivis Assalam Tolak Valentine Day

Padang, Obsessionnews – Penolakan terhadap perayaan Valentine Day atau hari kasih sayang dilakukan dengan berbagai cara. Di Padang, Sumatera Barat, aktivis Asosiasi Pelajar Islam atau Assalam melakukannya dengan cara mengampanyekan penolakan Valentine Day.

Kampanye penolakan Valentine Day dilakukan sekitar 40 aktivis Assalam yang membagikan pamflet dan gantungan kunci kepada masyarakat pengguna kendaraan di persimpangan Jalan Bagindo Aziz Chan. Satu-persatu pamflet dan gantungan kunci dibagikan kepada pemilik kendaraan saat berhenti ketika lampu merah menyala. Pamflet yang mereka bagikan berupa seruan supaya tidak mengikuti kegiatan Valentine Day.

Ketua Assalam Ekboy Hervizen mengatakan, kampanye anti Valentine Day itu untuk mengingatkan kembali masyarakat, terutama para pelajar dan pemuda. “Hari kasih sayang sebagaimana yang sudah digandrungi para remaja saat ini yang jatuh setiap tanggal 14 Februari, tidak perlu untuk ditiru. Tidak ada dalam ajaran agama hari kasih sayang cuma dirayakan selama satu hari,” kata Ekboy, Jumat (13/2).

Kampanye menolak Valentine Day dengan membagikan alat peraga berupa pamflet dan gantungan kunci itu mereka targetkan habis seribu lembar pamflet. Sebanyak 300 lembar pamflet di antaranya dibagikan di sekitar Jl. Imam Bonjol, terutama kepada pengguna jalan. Sedangkan 700 lembar dibagikan di sejumlah sekolah di Kota Padang.

Sementara itu, Novi salah seorang pelajar SMK 2 Padang mengaku tidak pernah ikut-ikutan merayakan hari kasih sayang. Menurut siswi kelas dua itu, kasih sayang itu tidak ada batasnya dan tidak ditentukan.

“Merayakan Valentine Day akan menghabiskan waktu tenaga dan uang, sementara tidak ada manfaatnya sama sekali,” katanya. (Musthafa Ritonga)

 

Related posts