Jakarta, Obsessionnews.com – Aksi Super Damai Bela Islam III yang berlangsung lancar, tertib, dan damai menuai reaksi positif dari beragam kalangan. Meski turut memuji aksi tersebut, Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan agar kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tetap harus dikawal.
“Kita harus mengawal Kejaksaan untuk menjalankan tugas dan fungsinya. Kita doakan agar Kejaksaan dapat bimbingan dari Allah untuk mengakan hukum dengan adil baik dan benar,” kata Jazuli di Jakarta, Ahad malam (4/12/2016).
Menurutnya, setelah penyerahkan seluruh berkas ke kejaksaan, maka kejaksaan akan diuji nurani kejujurannya untuk melakukan tuntutan yang memenuhi rasa keadilan rakyat dan sesuai norma hukum yang berlaku di republik ini.
Jazuli menilai, Aksi Super Damai Bela Islam III yang diikuti sekitar 4 juta lebih rakyat Indonesia itu menunjukkan kedewasaan dan kesantunan umat Islam dalam berdemokrasi. Itu juga menegaskan bahwa umat Islam cinta damai.
“Ini bisa menjadi teladan bagi bangsa bahkan dunia. Dengan jumlah massa yang luar biasa besar, aksi ini menjadi yang terbesar sepanjang sejarah, tapi semuanya tertib rapi, sangat elegan,” tuturnya.
Jazuli juga menyinggung kehadiran Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kall beserta para menteri dalam aksi tersebut untuk turut serta shalat Jumat. Menurutnya, momen tersebut makin menambah kesejukan aksi yang sangat damai ini.
Dia pribadi mengapresiasi kehadiran Presiden. Ini sikap yang arif dan bijaksana selain ikut menentramkan suasana juga sebagai bentuk empati dan afirmasi terhadap rasa keadilan yang dituntut rakyat dan umat.
Jazuli juga mengapresiasi langkah panitia penyelenggara aksi yang dinilainya mampu melaksanakan aksi dengan baik.
Selain itu, ia juga memuji Kapolri Komjen Pol Tito Karnavian yang hadir memberi sambutan dan menyampaikan komitmennya dalam menegakkan hukum yang adil, serta Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang ikut menjaga keamanan bersama Polri. (Fath)
