Jakarta, Obsessionnews – Laju nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) akhir pekan ini terpantau, menurut data Bloomberg, Jumat (25/9/2015) sore, di posisi Rp14.693 per USD.
Sedangkan menurut Yahoo Finance, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.705 per USD. Sementara menurut Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.690 per USD. (Baca: Rupiah Dibuka Tetap Loyo, Rp14.700/USD)
Melemahnya laju nilai tukar rupiah ini sejalan dengan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di mana pada penutupan perdagangan di akhir pekan tidak mampu masuk ke zona hijau. IHSG masih terpantau melemah.
IHSG Jumat 25 September ditutup merosot 34,99 poin atau setara 0,8 persen ke posisi 4.209. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 melemah 8,49 poin ke 699 dan JII turun 4,30 poin menjadi 557. (mtv/rez)
Seluruh sektor masih bergerak naik turun. Di mana sektor konsumer masih menjadi pemimpin pelemahan sebesar 28,35 poin. Sementara sektor perkebunan, infrastruktur, dan pertambangan juga masih menjadi sektor yang bergerak positif.
Transaksi volume perdagangan saham sore ini tercatat sebesar 3,4 miliar lembar saham senilai Rp3,9 triliun. Sebanyak 112 saham menguat, 172 saham melemah, 81 saham stagnan, dan 190 saham tidak ada perdagangan.
