Jumat, 22 September 23

Airlangga Berpeluang Menang di Pilpres 2024

Airlangga Berpeluang Menang di Pilpres 2024
* Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: FB Airlangga Hartarto)

Obsessionnews.com – Elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto terus naik, selain itu juga Partai Golkar masuk dalam urutan pertama apabila Pemilu 2024 diselenggarakan pada hari ini.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Timur Barat Riset Center (TBRC), Yohanes Romeo dalam hasil surveinya yang digelar pada 29 Mei- 12 Juni 2022 yang betema ‘Hasil Penelitian Tentang Persepsi Masyarakat Indonesia Terhadap Partai Politik Dan Tokoh Tokoh Bakal Berpotensi Menjadi Penganti Presiden Jokowi di Pemilu 2024’.

Baca juga: Masuk Peringkat Pertama, Ini Bukti Airlangga Masih Jadi Capres Terkuat di Pemilu 2024

Menyikapi hasil survei TBRC tersebut, Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara (USU), Warjio mengatakan, kinerja Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perekonomian telah bekerja dengan bagus. Pasalnya, Airlangga telah mampu mengatasi persoalan ekonomi ditengah pandemi.

“Airlangga telah bekerja dengan baik sebagai menteri perekonomian dalam penangan ekonomi ditengah pandemi covid-19,meskipun kondisi ekonomi belum pulih secara utuh, ” kata Warjio kepada awak media, Minggu (19/6/2022).

Warjio juga menyebut bahwa hasil survei TBRC terkait elektabilitas Airlangga sebagai tokoh nasional dan calon presiden di Pemilu 2024 masih sangat menarik. Sebab, sosok Airlangga telah dikenal banyak masyarakat Indonesia.

“Ya kalau elektabilitas Airlangga sangat baik karena sosoknya di masyarakat sudah dikenal,” ucapnya.

Baca juga: Survei PSI Sebut Kerja Keras dan Politik Santun Buat Elektabilitas Airlangga Tertinggi

Meskipun munculnya tokoh nasional, seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Ketua DPR RI Puan Maharani, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri BUMN Erick Thohir, namun Airlangga tetap memiliki peluang besar menjadi pemenang capres di pemilu 2024.

“Ya Airlangga masih memiliki peluang menang di Pemilu 2024 meskipun ada sosok Prabowo, Anies, Ganjar, Erick Thohir, karena Golkar partai besar sehingga memiliki cukup suara, ” pungkasnya.

Airlangga juga telah membuktikan sebagai ketum Partai Golkar sebagai saat ini, yang membawa partai pohon beringin itu keperingkat nomor satu.

“Ini peluang Airlangga untuk memenangkan Pemilu 2024, asal beliau bisa terus menjaga partai Golkar menjadi nomor satu dan tanpa harus berkoalisi dengan banyak partai,” ungkapnya.

Baca juga: Bertemu AMTD Grub, Menteri Airlangga Dorong Investasi Sektor Keuangan

Airlangga juga telah mampu melewati goncangan di tubuh partai Golkar, baik di politik, dan tak hanya itu, dirinya sebagai menteri perekonomian juga tidak terlihat memiliki persoalan yang besar, dan Airlangga berhasil melakukan pemulihan ekonomi nasional akibat covid 19.

Hasil survei TBRC tersebut menyebutkan bahwa berdasarkan hasil pengolahan data rekam jejak media dan digital diketahui bahwa nama tokoh tokoh yang berpotensi menjadi tokoh yang bakal bisa menjadi Calon Presiden pada pilpres 2024 yang ada di era pemerintahan Presiden Joko Widodo ada yang menjabat sebagai Menteri, Gubernur, Anggota DPR, Ketua DPD RI dan Petinggi TNI.

Kemudian kepada 2.200 respoden ditanyakan kebijakan kebijakan tokoh-tokoh tersebut mempengaruhi kehidupan masyarakat dalam hal perekonomian keluarga dan menurut pendapat dan persepsi masyarakat dari hasil survei didapati nama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto disebut oleh 71,9 % responden sebagai Tokoh Bakal Capres yang kebijakan kebijakannya dan kinerjanya berdampak positive terhadap kehidupan keluarga.

Terutama terkait perekonomian keluarga masyarakat disaat pandemic Covid 19 dan tokoh berikutnya Puan Maharani disebut oleh sebanyak 29,7% responden Budi Gunawan 27,7% respoden, Khofifah Indarparawansa 26,7% respoden Ridwan Kamil 27,8% responden, Ganjar Pranowo 19,8% responden, Anies Baswedan 17,2% respoden, Prabowo Subianto 16,2 % responden, Andika Perkasa 14,9% responden ,Dudung Abdurachman 14,6 % responden Muldoko 12,8% responden, La Nyalla Mataliti 10,8% Responden,Muhaimin Iskandar 9,7% persen, Erick Thohir 9,2% respoden ,Sandiaga Uno 7,9% Responden

Dari Tokoh Tokoh yang punya potensi sebagai bakal Capres 2024 yang saat ini menjabat sebagai pejabat negara di era pemerintahan Prersiden Joko Widodo, setelah 2.200 responden ditanyakan tentang kebijakan kebijakan tokoh-tokoh tersebut. Tokoh Mana yang kebijakannya sangat bermanfaat dan mempengaruhi kehidupan masyarakat dalam hal perekonomian keluarga ,kemudian dilanjutkan dengan pertanyaan di antara tokoh tokoh tersebut siapa yang akan dipilih oleh bapak/ibu jika Pemilihan Presiden digelar hari ini?

Baca juga: Survei INES: Airlangga Sosok Tokoh Nasional yang Layak Maju di Pemilu 2024

Maka dari jawaban 2.200 responden Airlangga Hartarto menjadi tokoh yang paling banyak dipilih, di mana Airlangga dipilih oleh 20,1% responden, kemudian Prabowo Subianto dipilih sebanyak17,2% responden, Ganjar Pranowo 9,2% responden, Khofifah Indarparawansa 6,3% responden, Anies Baswedan 5,7% responden ,dan Ketua DPR RI Puan Maharani dipilih oleh sebanyak 5,4% responden, Andika Perkasa dipilih oleh sebanyak 5,2% responden.

Sedangkan Kepala BIN Budi Gunawan dipilih oleh sebanyak 4,2% responden, Muldoko 3,9% responden, Dudung Abdurachman 3,6 % responden, Muhaimin Iskandar 1,7% Responden, Lanyala Mataliti 1,6% Responden Erick Thohir 1,2% responden.

Berdasarkan hasil pengolahan data bahwa didasarkan pada pertanyaan tokoh mana yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini dengan pertanyaan tertutup dengan simulasi nama nama yang tertera dalam kertas kusioner maka hasilnya nama Airlangga Hartarto paling banyak diplih oleh 23,9 % respoden disusul oleh Prabowo dipilih sebanyak 18,6 % responden, Ganjar Pranowo 9,8% responden Anies Baswedan 4,9%, Khofifah Indarparawansa 4,7% responden, Andika Perkasa 4,2% responden, Puan Maharani 5,1% responden, Dudung Abdurachman 3,3% responden, Gatot Nurmantyo 2,8% responden, Puan Maharani 2,7 % responden, Budi Gunawan 2,6% respoden ,Muldoko 2,6% responden Agus Harimurti Yudhoyono 2,2 % responden, Muhaimin Iskandar 2,1 %, Ridwan kamil 1,8%, La Nyalla Mataliti 1,2% responden, kemudian Sandiaga Uno 1,1% responden,dan Erick Thohir 0,9 % responden dan respoden tidak memberikan jawaban sebanyak10,1% responden.

Menurut Yohanes, tinggi tingkat elektabilitas Airlangga juga terjawab bahwa Profil dan kemampuan dari Calon penganti Presiden Jokowi yang diinginkan oleh masyarakat ,sebanyak 92,4% responden.

“Menginginkan Profil dan kemampuan tokoh yang bisa memberikan kehidupan ekonomi keluarga masyarakat lebih baik dari sekarang,” ujarnya.

Hal ini tentu saja akibat penurunan kemampuan ekonomi keluarga dalam dua tahun terkahir akibat dampak pandemik covid 19, dan sebanyak 89,2 persen sosok capres yang kemampuannya dan rekam jejaknya yang sudah memberikan dampak pada kehidupan ekonomi keluarga, kemudian sebanyak 87,4 persen masyarakat menginginkan sosok capres yang mampu mempersatukan masyarakat dari berbagai golongan/agama/ras dan suku ,sebab di dua kali pemilihan presiden masyarakat merasakan adanya pembelahan didalam masyarakat, sedangkan sosok capres yang punya kemampuan merakyat atau dekat dengan rakyat hanya diinginkan oleh sebanyak 37,9 persen alasan yang ditemukan dalam survei masyarakat menyatakan tidak perlu pemimpin yang merakyat tapi hasilnya kerjanya dan kebijakannya tidak berpihak pada kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Sementara sebanyak 87,4 persen responden puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi–Ma’ruf dalam hal pemulihan ekonomi dan sebanyak 12,6% tidak puas dengan hasil kinerja kinerja pemerintahan Jokowi–Ma’ruf saat ini memberikan dampak pada tingkat elektabilitas Airlangga yang sangat tinggi dibandingkan calon lainnya.

Sementara Pilihan Partai Politik jika Pemilu digelar pada saat penelitian ini dilakukan dengan mengunakan pertanyaan yang ada pada daftar pertanyaan kuisioner yang diberikan pada 2200 responden maka hasilnya Partai Golongan Karya atau GOLKAR meraih persentase tertinggi (17,7% disusul oleh Gerindra (16,3 %), PDI Perjuangan (16,1 %), Partai Demokrat (7,8 %), Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB (4,7%), PAN (4,6%), NasDem (4,4%), Partai Keadilan Sejahtera atau PKS (4,3 %), PPP (4,1%), Perindo (3,1 %), Partai PRIMA (2,3 %), Garuda (1,1%),Gelora (0,6%) ,PBB (0,6%) ,PSI (0,6%) , Partai Hanura (0,3%),Berkarya (0.2%),PKPI (0,2%),UMMAT (0,2%),Tidak mengisi Jawaban (10,8%) . (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.