Senin, 27 Maret 23

Masuk Peringkat Pertama, Ini Bukti Airlangga Masih Jadi Capres Terkuat di Pemilu 2024

Masuk Peringkat Pertama, Ini Bukti Airlangga Masih Jadi Capres Terkuat di Pemilu 2024
* Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. (Foto: Instagram airlanggahartarto_official)

Obsessionnews.com – Direktur Eksekutive Indonesia Development Monitoring Fahmi Hafel mengatakan, KASAD Jendral Dudung Abdurachman jadi Tokoh Militer yang memiliki tingkat elektabilitas tertinggi jika pilpres digelar hari ini.

Hal ini terpotret dari hasil survei IDM tentang tingkat elektabilitas tokoh bakal Calon Presiden (Capres ) dari latar belakang Militer dan Polisi dari hasil simulasi 8 tokoh dari kalangan Militer dan Polisi yang ditanyakan pada 2.250 responden jika pilpres digelar hari ini. Dari hasil survei tersebut menunjukan nama Jendral Dudung Abdurachman menjadi tokoh militer yang paling tinggi tingkat keterpilihannya.

“Yaitu dipilih sebanyak 20,3 persen, disusul oleh Prabowo Subianto 15,2 persen, Gatot Nurmantyo 12,2 persen, Budi Gunawan 9,1 persen ,Andika Perkasa 8,2 persen , Muldoko 4,4 persen Agus Harimurti 4,2 persen , Tito Karnavian 2,2 persen sementara yang tidak memberikan pilihan sebanyak 24,2 persen,” kata Fahmi dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/5/2022).

Dia menjelaskan, Jendral Dudung Abdurachman bisa jadi kuda hitam di pilpres 2024 nanti apalagi Dudung punya kans besar untuk menjadi Panglima TNI, artinya masih punya waktu yang panjang di jajaran TNI beda dengan tokoh lainnya yang sudah pensiun dan akan pensiun.

Baca juga: Survei PSI Sebut Kerja Keras dan Politik Santun Buat Elektabilitas Airlangga Tertinggi

Sementara hasil survei untuk tokoh tokoh sipil Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menempati urutan pertama jika pilpres digelar hari ini.

“Hal ini terpotret dari hasil pilihan 2100 responden dimana tingkat elektabilitas Airlangga Hartarto mencapai 27,9 persen. kemudian disusul di urutan kedua Ganjar Pranowo 12,2 persen, kemudian Puan Maharani 8,4 persen,Khofifah Indar Parawansa 7,4 persen, Anies Baswedan 6,4 persen,  La Nyalla Mataliti 3,8 persen,Muhaimin Iskandar 3,2 persen, Sandiaga Uno 2,1 persen, Erick Thohir 1,2 persen dan yang tidak memilih sebanyak  27,4 persen,” ujar Fahmi.

Selain itu,  tingginya tingkat elektabilitas Airlangga dideretan  tokoh tokoh sipil memiliki relevansi yang kuat dengan tingkat kepuasan masyarakat yang mencapai 87,9 persen terhadap kinerja perekonomian nasional yang terdampak penurunan akibat covid 19 sudah berangsur angsur pulih serta berhasil tumbuh hingga 5,1 persen di mana masyarakat banyak menikmati kebijakan-kebijakan ekonomi yang dibuat oleh Airlangga sebagai Menko Perekonomian yang punya tanggung jawab untuk memulihkan perekonomian.

Selain itu Airlangga merupakan tokoh sipil yang paling siap maju dimana Partai Golkar sudah menetapkan Capresnya yaitu Airlangga Hartarto artinya sudah 99 persen kans Airlangga maju sebagai Capres ditambah lagi terbentuk Koalisi Indonesia Bersatu antara Golkar PPP dan PAN yang sudah lebih dari cukup untuk mengusung Capres & Cawapres.

Sementara Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih belum ada parpol pemilik kursi di DPR yang akan mencalonkan mereka, apalagi kedua Gubernur ini kinerjanya dan karyanya tidak dinikmati dan dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia, hanya di Jateng dan DKI Jakarta.

Baca juga: Survei INES: Airlangga Sosok Tokoh Nasional yang Layak Maju di Pemilu 2024

“Itupun mayoritas masyarakat di Jateng dan DKI Jakarta tidak begitu puas dengan kerja gubernur Jakarta dan Jawa Tengah selama adanya dampak Covid 19, selain itu kedua tokoh ini dalam melakukan aktivitas politiknya berpotensi menciptakan polarisasi di masyarakat,” ucap Fahmi.

Terkait Elektabilitas Parpol jika pemilu digelar hari ini, Partai Golkar jadi jawaranya yang dipilih oleh 20,1 persen responden, Gerindra 18,2 persen, PDI Perjuangan 18,1 persen, PKB 5,2 persen, PPP 4,6 persen, PAN 4,4 persen, PKS 4,2 persen, Nasdem 4,1 persen, Demokrat 4,1 persen , dan Perindo 2,6 persen- Prima 2,3 persen,Garuda 1,1 persen dan PSI 1,1 persen dan lainnya dibawah 1 persen

Sementara hasil survei tingkat kepuasan terhadap kinerja lembaga penegak hukum. Hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan publik terhadap Polri lebih tinggi dibanding KPK era sekarang

“Hal ini tergambar dalam Dalam survei tersebut, institusi yang paling dipercaya publik yaitu POLRI sebanyak 82,4 persen. Kejaksaan Agung berada di urutan kedua dengan tingkat kepercayaan mencapai 77,8 persen. Sementara KPK, tepat di urutan setelahnya, memiliki tingkat kepercayaan sebanyak 50,6 persen,” paparnya.

Survei dilakukan dengan melibatkan 2.100 responden yang tersebar di 34 provinsi di 489 kabupaten/kota Margin of error survei diperkirakan ±2.14 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dilatih pada 10 – 24 Mei 2022.

Menanggapi hal itu, Pengamat Politik dari Universitas Sriwijaya, Dr Febriansyah menilai bahwa hasil survei IDM dapat menjadi peluang Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024.

Namun, Airlangga harus dapat membuktikan dengan menunjukkan kinerjanya yang baik, terkait adanya persoalan minyak goreng.

“Airlangga masih memiliki peluang dalam Pemilu 2024, dan kinerja sebagai menteri dapat menunjukkan  elektabilitas Golkar dan Airlangga tinggi,” ujarnya.

Baca juga: Airlangga Berdiskusi dengan Jurnalis Terkait Perkembangan Ekonomi Indonesia

Meskipun masih bermunculan para tokoh nasional lainnya baik dari militer dan sipil, namun Airlangga sosok Airlangga masih bisa mendapatkan peluang di hati masyarakat.

Sementara itu, terkait hasil survei IDM atas kinerja Polri yang telah membaik, Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Dr Edi Hasibuan mengatakan, di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Sigit Sulistyo Prabowo Institusi Polri menjadi lebih baik.

Hal ini terlihat dari ketegasan Kapolri terhadap anggotanya yang melakukan tindakan melanggar hukum langsung diberikan langkah tegas, mulai dari pemecatan, mutasi dan lainnya.

“Kapolri Jenderal Sigit sangat tegas dan telah membawa perubahan bagi institusi Polri, dan menghilangkan citra buruk Polri, ” kata Edi.

Edi mengaku, bahwa dengan Persisinya Polri telah melakukan banyak perubahan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Polri semakin bersih dan menjadi Polri yang dekat dengan masyarakat.

“Dengan Persisinya Polri telah menjalankan tugasnya yang baik, seperti dalam pelayanan bagi masyarakat, dan kinerja yang jauh lebih baik,” pungkasnya.

Kepemimpinan Sigit patut menjadi perhatian karena ketegasannya membuat banyak perubahan dalam tubuh Polri. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.