Jumat, 26 April 24

Ahok Jangan Larang SOTR Selama Ramadhan

Ahok Jangan Larang SOTR Selama Ramadhan

Jakarta, Obsessionnews – Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Laode Ida terkejut dan menyesalkan mengenai pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang melarang orang sahur dipinggir jalan atau sahur on the road (SOTR).

“Jangan keterlaluan sampai melarang sahur di pinggir jalan,” tegasnya kepada obsessionnews.com, Jumat (19/6/2015).

“Saya sangat terkejut ketika membaca berita Gbernur DKI Jakarta Ahok mulai melarang orang yang sahur di pinggir jalan atau sahur on the road (SOTR). Wah, kalau Ahok lakukan itu maka sungguh sangat disesalkan seorang pemimpin di dalam masyarakat yang mayoritas Islam dan puasa merupakan bagian dari kewajiban agama justru di larang untuk bersahur ketika mereka berada di pinggir jalan,” kesalnya.

Menurut Laode, tindakan itu bisa timbulkan sentimen agama terhadap figur pemimpin non muslim. Sebagaimana masyarakat bangsa ini sudah terus berupaya internalisasikan toleransi antar umat beragama, bagian dari mandat konstitusi, di mana Ahok sendiri sudah merasakannya.

“Jika alasannya lanjut Laode hanya soal sampah, maka itu sangat sederhana, yakni memberlakukan kewajiban untuk bersihkan sampah SOTR itu. Bukan melarang yang ber-SOTR,” tuturnya.

“Komunitas yang suka SOTR sendiri barangkali memang perlu juga diberitahu, bahwa bulan puasa harus diisi dengan ibadah yang tempatnya ada rumah atau tempat tinggal dan juga masjid atau langgar-langgar yang tersedia. Harus diingatkan, agar tak terkesan hura-hura dan riya, “sarannya.

Laode menilai kalau tempat SOTR itu bisa dimanfaatkan oleh para penyuluh agama atau para da’I untuk melakukan pendekatan pada komunitas itu sehingga secara perlahan bisa lebih khusu’ ibadah puasa, bagian dari upaya pembinaan moral generasi.

“Namun jika yang SOTR itu adalah mereka yang memang aktivitas ekonominya di luar rumah sehingga tak selalu bisa sahur di rumah bersama keluarga, maka sudah jadi kewajiban untuk justru mengamankan mereka saat sahur di jalan. Begitu juga dengan para penjaja kebutuhan sahur, SOTR merupakan bagian konsumen mereka, “jelasnya.

Bukan itu saja kata Laode dalam konstitusi mengenai kewajiban seseorang mencari nafka juga dijamin dalam konstitusi untuk cari nafkah seraya melayani orang-orang yang butuh konsumsi di dini hari dalam wujud sahur. Laode berharap Ahok dapat berpikir bijak sebagai pemimpin masyarakat yang beragam mayoritas muslim.

“Lakukanlah yang lebih produk dengan tidak ganggu kenyamanan jiwa komunitas Muslim yang tengah jalankan ibadah wajib sebulan untuk setahun sekali!” serunya. (Asma)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.