Jumat, 26 April 24

7 Santri Masih Hilang Di Bengawan Solo

7 Santri Masih Hilang Di Bengawan Solo
* Tim SAR menyelamatkan korban (BPBD Lamongan)

Lamongan, Obsessionnews.com-Ratusan warga Babat Lidang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur berharap agar 7 orang santri pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban, Jawa Timur segera ditemukan.

25 santri mengalami kecelakaan perahu ketika melintasi Sungai Bengawan Solo yang melintasi antara Kabupaten Tuban dan Kabupaten Lamongan itu pada Jumat (7/10/2016) pagi. Warga menonton upaya pencarian dari atas jembatan yang melintasi sungai legendaris tersebut.

Pada Sabtu (8/10/2016) pagi, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tuban dan Lamongan masih berusaha mencari para santri yang masih hilang. Sayang, cuaca hujan ditambah aliran sungai yang bertambah deras mengakibatkan sungai menjadi berbahaya untuk dilintasi. Ditambah lagi air sungai berwarna coklat keruh menambah tingkat kesulitan dalam mencari korban.

Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, Suprapto ketika dihubungi pada Sabtu siang mengatakan pihaknya akan mengirimkan 10 orang untuk membantu pencarian.

Titik pencarian dilakukan sampai pintu air Barage Babat, jelas Suprapto.

18 santri selamat dan sekarang sedang ditanyai oleh Polsek Babat. Pemilik perahu juga ikut ditanyai, lanjut dia.

Tujuh santri yang masih hilang adalah Abdullah Umar (15), M Barikli Amri (12), M Lujianidani (13), M Muksin (16), Khabib Rizki (15), Mambrur (18), Afiq Fadhil (19).

Sebelumnya, menurut keterangan Suprapto yang didapat dari warga sekitar, 25 santri Langitan Widang, Tuban ini hendak berbelanja sembako ke pasar Babat, dusun Bubulan, Desa Banaran, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan dari Babat Lidang Kab. Tuban.

Kebetulan setiap Jumat pesantren libur. Mereka menyewa perahu kecil untuk menyeberang. Namun perahu terbalik diduga karena terlalu banyak orang, sehingga oleng di bagian depan, saat mereka hendak balik ke Widang.

Perahu yang digunakan milik warga Widang. 18 santri berhasil selamat, sementara 7 lainnya hilang. @baronpskd

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.