Jumat, 26 April 24

Dugaan Aliran Dana ke PM Malaysia, Markas 1MDB Digerebek

Dugaan Aliran Dana ke PM Malaysia, Markas 1MDB Digerebek
* Penggeledahan di kantor 1MDB di pusat kota Kuala Lumpur berlangsung selama berjam-jam. (bbc.co.uk)

Kuala Lumpur – Kepolisian Malaysia menggeledah kantor perusahaan investasi negara Malaysia, 1MDB, menyusul laporan bahwa perusahaan itu menyalurkan dana sekitar US$700 juta ke rekening-rekening pribadi Perdana Menteri Najib Razak.

Penggerebekan terjadi Rabu (8/7), manakala satuan tugas (satgas) khusus mengembangkan penyelidikan kasus yang pertama kali dilaporkan oleh surat kabar Wall Street Journal pekan lalu. Satuan tugas terdiri dari gubernur Bank Negara Malaysia, jaksa agung, kepala kepolisian Malaysia dan Komisi Pencegahan Korupsi.

Dalam tugasnya, satuan tugas kemarin membekukan enam rekening bank dan menyita dokumen berkaitan dengan 17 rekening di dua bank untuk membantu penyelidikan.

Namun nama pemilik rekening dan nama bank tidak diumumkan. Dilaporkan oleh Wall Street Journal, dana sekitar US$700 juta mengalir ke rekening-rekening pribadi Najib Razak di dua bank.

Perdana menteri Malaysia itu menegaskan tuduhan itu “tidak berdasar” dan merupakan sabotase politik.

Ia juga membantah menggunakan uang perusahaan negara untuk “kepentingan pribadi”. Najib menuding mantan PM Mahathir Mohamad bekerja erat dengan pihak asing untuk melancarkan kampanye menggulingkannya.

Dalam wawancara khusus dengan BBC, Mahathir Mohamad menantang Najib untuk membeberkan rekening-rekeningnya guna membuktikan ia tidak bersalah.

“Anda mengatakan membantah, mari kita lihat rekening-rekeningnya,” kata mantan perdana menteri yang menjabat selama 22 tahun sampai 2003.

Sementara itu, Najib Razak memerintahkan tim pengacara untuk mengkaji tulisan Wall Street Journal. Tim pengacara mengatakan laporan itu berisi sejumlah tuduhan kepada Najib yang melibatkan sejumlah perusahaan dan transaksi.

Secara terpisah, seorang intelektual Indonesia yang dekat dengan tokoh oposisi Malaysia Anwar Ibrahim mensinyalir penyelidikan yang dilakukan satgas khusus Malaysia terhadap Najib Razak hanyalah sekadar rekayasa atau konpirasi belaka. “Yang jadi satgas itu anak buahnya Najib Razak sendiri. Cuma badut-badutan,” ungkapnya kepada Obsessionnews.com.  (bbc.co.uk)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.