Sabtu, 4 Mei 24

33 Oknum Bonek Jadi Tersangka Pengeroyokan

33 Oknum Bonek Jadi Tersangka Pengeroyokan

Semarang, Obsessionnews – Sebanyak 33 oknum ‘bonek’ fans Kesebelasan Surabaya United, pelaku pengeroyokan berujung kematian dua suporter Aremania di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Sabtu (19/12/2015) pagi, telah ditetapkan sebagai tersangka. Ke-33 tersangka tersebut digelandang dari Polres Sragen ke kantor Dirreskrimum Polda Jateng menggunakan dua kendaraan Dalmas di hari yang sama.

Para pelaku dibawa dari Sragen sekitar pukul 20.00 WIB dan sampai di Mapolda Jateng pada pukul 23.00 WIB untuk dilakukan penyidikan. Sesampainya di lokasi, mereka kemudian kembali didata, mengingat TKP terletak di dua tempat berbeda.

Wadireskrimum Polda Jateng, Daddy Hartadi mengungkapkan, penetapan tersangka menyusul ditemukannya bukti baru berupa sejumlah batu, besi dan roda mobil, yang diduga digunakan untuk melakukan tindak pidana pengeroyokan.

“Saat ini ada 33 orang yang diamankan, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif oleh para penyidik,” ujar dia, Minggu (20/12/2015) dini hari.

Rata-rata dari mereka adalah pelajar SMA dab hanya segelintir yang terlihat sudah berumur. Dalam aksinya, para tersangka merusak sejumlah kendaraan dan menganiaya suporter Aremania hingga tewas.

“TKP-nya ada dua. Di SPBU dan dekat tambal ban. Di SPBU ada 17 tersangka sedangkan di lokasi tambal ban, dekat perbatasan Jawa Tengah-Jawa Timur terungkap ada 16 pelaku,” jelasnya.

Proses pendataan pun cukup memakan waktu. Pendataan dimulai dari jam 23.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB. Saat ditanya, beberapa dari mereka mengaku hanya ikut-ikutan. Tak jarang para anak muda tersebut hanya berbekal uang minimal, untuk berangkat dari Surabaya menuju Sragen.

Hingga kini, proses penyidikan masih ditangani jajaran Polres Sragen di bantu Polda Jateng. “Saat ini kami lakukan pemeriksaan sebagai tersangka,” tandasnya.

Seperti diketahui, peristiwa terjadi hari Sabtu kemarin. TKP pertama yaitu SPBU Jatikusumo, korban Eko dan rombongan di truk yang tengah beristirahat, diserang tiba-tiba sekelompok orang. Kejadian kedua di Nglorog yakni saat mini bus yang dikemudikan oleh korban Slamet tiba-tiba diserang di tengah perjalanan. Dalam penyerangan, Slamet mengalami luka parah dan meninggal ketika dibawa ke rumah sakit.

Pihak Polres Sragen langsung mengamankan ratusan suporter asal Surabaya yang saat itu akan menyaksikan pertandingan Arema Cronus melawan Surabaya United di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.