Jumat, 26 April 24

PPP Minta Maaf Sudah Buat Mahfud Tersinggung

PPP Minta Maaf Sudah Buat Mahfud Tersinggung
* Ketua Umum PPP Romahurmuziy. Foto/ Twitter @M.Romahurmuziy.

Jakarta, Obsessionnews.com – PPP menyampaikan permintaan maaf kepada Mahfud MD atas pengakuannya yang tersinggung dengan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy soal posisi cawapres Jokowi. Bagi PPP persoalan itu dianggap kesalahan komunikasi.

“Jika ada ketersinggungan, kami menyampaikan permohonan maaf. Tidak ada kesengajaan karena memang misinformasi,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP Ahmad Baidowi melalui pesan singkat, Rabu (15/8/2018).

Menurutnya Rommy tidak tahu jika Mahfud adalah orang yang akan dipilih Jokowi. Bahkan ia menyebut Rommy tidak tahu pihak Istana sudah menyiapkan baju untuk Mahfud untuk deklarasi capres-cawapres.

“Ketiga, soal ketersinggungan, saya kira hal manusiawi dan tak perlu diperpanjang. Urusan bangsa jauh lebih besar dari sekadar orang per orang,” kata Baidowi.

Sebelumnya, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD, mengaku tersinggung dengan ucapan Rommy.
Usai pendeklarasian nama Ma’ruf Amin sebagai cawapres Jokowi, Rommy menyatakan bahwa Mahfud lah dan bersama tim suksesnya yang terlalu percaya diri bakal diumumkan Jokowi sebagai calon wakil presiden.

“Saya sedikit tersinggung pernyataan Ketua Umum PPP Rommy. Begitu keluar dari ruangan. Itu lho Pak Mahfud maunya sendiri bikin baju sendiri. Saya agak tersinggung,” kata Mahfud saat hadir di Indonesia Lawyers Club tvOne, Selasa (14/8).

Mahfud menegaskan tidak menginisiasi diri agar dipilih. Sepekan sebelum pendeklarasian, pihak istana justru menghubunginya untuk bersiap menyiapkan diri bakal dipilih. Mereka ialah Menteri Sekretaris Negara Praktikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.

Ia mengatakan, ketiga orang itu telah menyiapkan skenario menjelang dirinya nanti diumumkan oleh Jokowi dan partai koalisi. Bahkan Teten, kata dia, sudah mensimulasikan waktu pendaftaran antara Jokowi – Mahfud naik motor dari Gedung Joeang menuju ke kantor KPU.

“Saya juga ditelepon Pak Pramonio Anung, ‘Pak Mahfud saya minta CV ini untuk nanti deklarasi namanya harus persis’,” kata Mahfud mengulang ceritanya sebelum batal diumumkan menjadi calon wakil presiden. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.