Cibinong, Obsessionnews.com- Motivasi yang berlipat ganda bisa membuat Indonesia membalikkan ketertinggalan ketika menjamu Thailand.
Indonesia belum pernah menjuarai turnamen bola Asia Tenggara ini.
Bermain di laga final Piala AFF 2016, di hadapan sekitar 28 ribu suporter, yang memadati Stadion Pakansari pada Rabu malam, Boaz dkk menang 2-1 atas juara bertahan.
Di babak pertama, timnas sulit melepaskan diri dari gempuran pemain Thailand. Tambahan lagi Andik Vermansyah cedera dan digantikan Zulham Zamrun.
Hasilnya striker andalan, Teerasil Dangda mencetak gol lebih dulu melalui sundulan yang diarahkan ke pojok kanan gawang Kurnia Meiga. Gol terjadi pada menit 32.
Masih belum bisa bangkit, gawang timnas kembali terancam oleh Sarawut Masuk pada menit 39. Untung Meiga bisa menangkap bola berbahaya itu.
Babak kedua, timnas seperti mendapat motivasi baru. Mereka berjibaku mengamankan gawangnya dari serbuan gajah putih, dan sesekali melakukan serangan balik melalui Rizky Pora dan Boaz.
Menit 63, sebuah serangan Lilipaly yang diarahkan ke Boaz diumpankan kembali ke Rizky. Ia menendang dari luar kotak penalti dan membentur pemain Thailand.
Kiper mereka, Kawin Thamsatachanan, tertipu. 1-1, Rizky menyamakan skor.
Serangan sporadis kembali dilakukan. Berawal dari sepak pojok, Hansamu Yama menanduk bola, yang melambung ke pojok kanan atas gawang Kawin. 2-1 untuk timnas, gol dibuat pada menit 69.
Seisi Pakansari bergemuruh menyambut gol timnas. Setelah itu Thailand seperti terkejut, sementara Indonesia makin mendapatkan momentum. Serangan mulai teratur, tapi bek Thailand lebih waspada.
Mereka juga berusaha menekan Indonesia, tapi mental kita sudah menebal. Sampai akhir babak kedua menit 94, skor tetap 2-1 untuk kemenangan timnas Garuda.
Tapi kemenangan masih belum aman, Timnas harus ke kandang macan, Stadion Rajamangala pada 17 Desember nanti. Kejadian yang mirip dengam semifinal melawan Vietnam.
Semoga Indonesia juga bisa menahan Thailand di Bangkok dan membawa Piala AFF untuk pertama kali. @baronpskd
